MATERI KELAS 4 TEMA 8 SUBTEMA 1

 MATERI KELAS 4 TEMA 8 SUBTEMA 1



DOWNLOAD MODUL : KELAS 4 TEMA 8 SUBTEMA 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)

 

 

KOMPETENSI DASAR

1.3  Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat, sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika.

2.3  Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.     Dengan kegiatan mengamati gambar anggota keluarga, siswa dapat menjelaskan karakteristik individu dalam keluarga sesuai gambar.

2.     Dengan kegiatan mengamati ciri fisik anggota keluarganya, siswa dapat menjelaskan karakteristik individu di dalam keluarganya.

3.     Dengan kegiatan mencari tahu kegemaran anggota keluarga, siswa dapat menjelaskan karakteristik individu anggota keluarganya.

4.     Dengan kegiatan membaca teks bacaan, siswa dapat menjelaskan jenis pekerjaan dan kegiatan masyarakat terkait dengan kegiatan ekonomi.

5.     Dengan kegiatan mengamati peta Indonesia, siswa mengetahui letak daerah tempat tinggalnya.

6.     Dengan kegiatan mengidentifikasi gambar anggota keluarga, siswa mengetahui keberagaman karakteristik individu berdasarkan gambar.

7.     Dengan kegiatan mengamati gambar kegiatan anggota keluarga, siswa dapat menjelaskan karakteristik individu di dalam keluarga.

8.     Dengan kegiatan menulis keadaan lingkungan tempat tinggalnya, siswa dapat menceritakan keadaan lingkungan tempat tinggalnya secara tertulis.

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN

• Mengamati keragaman karakteristik individu berdasarkan ciri fisik anggota keluarga.

• Mencari tahu kegemaran anggota keluarga dengan mewawancari anggota keluarga.

• Mengamati lingkungan tempat tinggal.

 

 

MATERI

Dayu sangat senang mendengarkan cerita nenek. Bahkan, seluruh keluarga Dayu juga suka mendengarkan cerita. Saat nenek bercerita, semua anggota keluarga berkumpul dan mendengarkan dengan tenang.

 


Ayo Berlatih !

1. Amatilah gambar di atas.

2. Apa keragaman yang terdapat pada gambar?

 

Keragaman berarti bermacam-macam atau berjenis-jenis. Pada manusia, keragaman yang dimaksud adalah perbedaan yang dimiliki oleh setiap individu. Perbedaan pada individu itu ada karena setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri. Dengan demikian, keragaman karakteristik individu berarti perbedaan ciri-ciri khusus pada setiap manusia. Keragaman karakteristik individu dapat berupa keragaman fisik. Keragaman fisik dapat meliputi, warna kulit, jenis rambut, tinggi dan rendah badan, serta berat badan. Selain keragaman fisik, juga terdapat keragaman kegemaran dan keragaman sifat.

 

Ayo Mengamati !

1. Amatilah keragaman fisik dalam keluargamu.

2. Lengkapi tabel berikut sesuai hasil pengamatanmu.

 

No

Anggota Kelauarga

Warna kulit

Jenis Rambut

Tinggi Badan

Berat Badan

1

Ayah

 

 

 

 

2

Ibu

 

 

 

 

3

Kakak

 

 

 

 

4

Kamu

 

 

 

 

5

Adik

 

 

 

 

 

3. Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu.



Dayu dan Kak Gusti memiliki kegemaran olahraga berbeda. Dayu gemar bersepeda dan Kak Gusti gemar berlari. Keduanya sering berolahraga bersama. Bahkan, terkadang Kak Gusti membonceng Dayu apabila kecapaian. Dayu dengan senang hati membantu kakaknya.

Keragaman karakteristik individu tidak hanya keragaman fisik, tetapi juga dapat berupa keragaman kegemaran. Seperti Dayu dan Kak Gusti, mereka memiliki kegemaran berbeda. Namun, keduanya dapat hidup rukun dan saling membantu. Bagaimana denganmu? Apa kamu juga memiliki kegemaran berbeda dengan anggota keluargamu? Ayo, lakukan kegiatan berikut.

 

Ayo Menulis !

1.   Lakukan wawancara dengan anggota keluargamu.

2.   Tanyakanlah mengenai kegemaran setiap anggota keluargamu.

3.   Lengkapilah kolom berikut berdasarkan hasil wawancara yang telah kamu lakukan.

No

Nama Anggota Keluarga

Kegemaran/ Kesukaan

1

Ayah

 

2

Ibu

 

3

Kakak

 

4

Kamu

 

5

Adik

 

 

4.   Apa manfaat keragaman kegemaran yang ada dalam keluargamu?



5. Tuliskan kesimpulan hasil wawancaramu pada kolom berikut.

 

Beni dan keluarga mengunjungi Paman Tagor. Paman Tagor tinggal di Jambi. Rumah Paman Tagor di lingkungan perkotaan. Meskipun di kota, lingkungan rumah Paman Tagor bersih dan asri. Masih banyak pohon di lingkungan tempat tinggal Paman Tagor.

 


 

Paman Tagor tinggal bersama istri dan kedua anaknya. Anak paman Tagor bernama Gultom dan Puspa.

 


 Ayo Berlatih !

Amatilah gambar di atas. Identifikasilah keragaman karakteristik individu pada gambar di atas. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.

 

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang keragaman karakteristik individu. Kamu telah mempelajari karakteristik individu yang berupa keragaman fisik dan keragaman kegemaran di lingkungan keluarga. Sekarang, mari kita pelajari keragaman sifat individu? Apa saja sifat individu yang telah kamu ketahui? Amatilah gambar-gambar berikut.

 

Ayo Mengamati !

Amatilah gambar berikut. Identifikasilah keragaman sifat individu berdasarkan gambar berikut. Tuliskan jawabanmu di bawah gambar.

 


EVALUASI

1.   Keragaman yang ada antara penduduk tidak  menjadi masalah, jika setiap penduduk bisa bersikap ….

a.    Egois

b.   Besar kepala

c.    Saling menghargai

d.   Saling membandingkan

 

2.   Sandi suka bermain catur, Deni suka bermain bola dan Susi suka bermain badminton. Mereka bertiga mempunyai keragaman ….

a. Kegemaran
b. Fisik
c. Budaya
d. Agama

 

3.   Contoh di bawah ini yang merupakan keragaman fisik di antara teman adalah ….
a. Bayu suka bermain bola dan Dika suka bermain basket
b. Santi berkulit putih dan Riska berkulit sawo matang
c. Ali berasal dari Aceh dan Budi dari Bali
d. Deni rajin menabung dan Budi suka jajan



ISIAN

1.   Mengapa setiap individu itu berbeda?

Jawab: Karena setiap individu itu memiliki ciri khas tersendiri yang merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

2.   Apa saja yang termasuk keragaman fisik?

Jawab: Keragaman fisik dapat meliputi, warna kulit, jenis rambut, tinggi, dan rendah badan serta berat badan.

 

 

FORMAT PENILAIAN

Rubrik Mencari Tahu Kegemaran Setiap Anggota Keluarga

 

No

Nama Siswa

Pengetahuan

Penggunaan Bahasa yang baik dan benar

Sikap

Rata rata

1

Ayuni

70

75

80

 

2

Bagas

75

80

85

 

3

CiLa

90

95

100

 

4

Devan

100

95

100

 

5

dll

 

 

 

 

 


DOWNLOAD MATERI : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)

--------------------------------------------------------------------------------------------------


BAHASA INDONESIA

 

 

KOMPETENSI DASAR

3.9  Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

4.9  Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.   Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh pada cerita fiksi dengan tepat.

2.   Dengan kegiatan berlatih menceritakan kembali cerita fiksi, siswa dapat bercerita dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan penuh percaya diri.

3.   Dengan kegiatan mencari tahu pengertian dan ciri-ciri cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan secara lisan pengertian dan ciri-ciri cerita fiksi.

4.   Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat mencermati tokoh-tokoh cerita.

5.   Dengan kegiatan menceritakan kembali cerita fiksi, siswa dapat menceritakan tokoh-tokoh pada cerita fiksi dan bercerita dengan benar.

6.   Dengan kegiatan mencari tahu jenis-jenis cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan pengertian jenis-jenis cerita fiksi dan menyebutkan contoh-contoh cerita fiksi.

7.   Dengan kegiatan mengidentifikasi jenis cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan jenis cerita fiksi yang dibaca.

8.   Dengan kegiatan membaca teks cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan pengertian dan peranan tokoh dengan jelas.

9.   Dengan kegiatan membaca teks cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan nilai pesan moral dalam cerita fiksi.

10.  Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat mengetahui cerita rakyat pada suatu daerah dan mencermati tokoh-tokohnya.

11.  Dengan kegiatan mengidentifikasi tokoh-tokoh pada cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan tokoh protagonis dan antagonis dalam cerita fiksi.

12.  Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat mengetahui contoh cerita rakyat di suatu daerah.

13.  Dengan kegiatan mengidentifikasi cerita rakyat, siswa mampu menyampaikan hasil identifikasi jenis cerita fiksi yang dibaca dan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi.

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN

• Membaca teks cerita fiksi.

• Membaca teks cerita fiksi.

• Mengidentifikasi tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi.

• Mengidentifikasi berbagai jenis cerita fiksi.

• Membaca teks cerita fiksi.

• Membaca teks cerita fiksi.

• Membaca tes cerita fiksi.

• Mengidentifikasikan tokoh utama dan tokoh tambahan.

• Membaca teks cerita fiksi.

• Mengidentifikasikan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi.

 

 

MATERI

Lingkungan Tempat Tinggalku

Tempat tinggal adalah tempat manusia menetap untuk berteduh dari keadaan alam, serta tempat melaksanakan hak dan kewajibannya dalam menjalani hidup. Tempat tinggal manusia biasanya berwujud rumah. Tempat tinggal merupakan kebutuhan utama bagi manusia. Setiap manusia tentu menginginkan lingkungan tempat tinggal yang nyaman untuk kehidupannya.

Amatilah gambar di atas. Gambar tersebut menunjukkan bagian dari lingkungan tempat tinggal. Lingkungan yang ditunjukkan berupa beberapa rumah yang di sekitarnya masih banyak pohon. Pada gambar juga terlihat hamparan sawah dengan para petani yang sedang bekerja. Terlihat juga binatang berupa ayam dan sapi. Lingkungan tempat tinggal pada gambar lebih tepat dinamakan perdesaan. Di mana tempat tinggalmu? Bagaimana lingkungan tempat tinggalmu? Nyamankah kamu tinggal di lingkunganmu?

 

 

Ayo Berlatih !

Ceritakan tentang lingkungan tempat tinggalmu. Nyamankah kamu dengan lingkungan tempat tinggalmu? Apa alasanmu? Tuliskan cerita pada selembar kertas. Kemudian, bacakan di depan teman-temanmu.

 

Udin dan keluarga sedang berlibur di daerah asalnya, yaitu Jawa Barat. Di lingkungan tempat tinggal Udin di Jawa Barat terdapat tempat wisata Telaga Warna. Telaga Warna terletak di kawasan Puncak Bogor.

Saat Udin berwisata di Telaga Warna, ayah Udin menceritakan Asal Mula Telaga Warna. Cerita Asal Mula Telaga Warna merupakan cerita turun temurun yang terkenal di daerah tersebut. Bagaimana cerita Asal Mula Telaga Warna?

 

Ayo Membaca !

Bacalah dalam hati cerita Asal Mula Telaga Warna berikut.

 

Asal Mula Telaga Warna

 

Dahulu kala di Jawa Barat, ada Raja dan Permaisuri yang belum dikarunia anak. Padahal, mereka sudah bertahun-tahun menunggu. Akhirnya, Raja memutuskan untuk bertapa di hutan.

Di hutan Raja terus berdoa kepada Yang MahaKuasa. Raja meminta agar segera dikarunia anak. Doa Raja pun terkabul.

Permaisuri melahirkan seorang bayi perempuan. Raja dan Permaisuri sangat bahagia. Seluruh rakyat juga bersuka cita menyambut kelahiran Putri Raja.

Raja dan Permaisuri sangat menyayangi putrinya. Mereka juga sangat memanjakannya. Segala keinginan putrinya dituruti.

Tak terasa Putri Raja telah tumbuh menjadi gadis yang cantik. Hari itu dia berulang tahun ketujuh belas. Raja mengadakan pesta besar-besaran. Semua rakyat diundang ke pesta.

Raja dan Permaisuri telah menyiapkan hadiah istimewa berupa kalung. Kalung terbuat dari untaian permata berwarna-warni. Saat pesta berlangsung, Raja menyerahkan kalung itu.

”Kalung ini hadiah dari kami. Lihat, indah sekali, bukan? Kau pasti menyukainya,” kata Raja.

Raja bersiap mengalungkan kalung itu ke leher putrinya. Sungguh di luar dugaan, Putri menolak mengenakan kalung itu.

”Aku tak suka kalung ini, Ayah,” tolak Putri dengan kasar.

Raja dan Permaisuri terkejut. Kemudian, Permaisuri berusaha membujuk putrinya dengan lembut. Permaisuri mendekat dan hendak memakaikan kalung itu ke leher putrinya.

”Aku tidak mau! Aku tidak suka kalung itu! Kalung itu jelek!” teriak Putri sambil menepis tangan Permaisuri.

Tanpa sengaja, kalung itu terjatuh. Permata-permatanya tercerai-berai di lantai. Permaisuri sangat sedih. Permaisuri terduduk dan menangis. Tangisan Permaisuri menyayat hati. Seluruh rakyat yang hadir turut menangis. Mereka sedih melihat tingkah laku Putri yang mereka sayangi.

Tidak disangka, air mata yang tumpah ke lantai berubah menjadi aliran air. Aliran air menghanyutkan permata-permata yang berserakan.

Air tersebut mengalir ke luar istana dan membentuk danau. Anehnya, air danau berwarna-warni seperti warna-warna permata kalung Putri. Kini danau itu dikenal dengan nama Telaga Warna.

 

 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan cerita di depan.

1.   Siapa tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut?

 

 

 

 

 

 

 

2.   Di mana Raja melakukan pertapaan?

 

 

 

 

 

3.   Apa hadiah yang disiapkan Raja dan Permaisuri untuk ulang tahun putrinya?

 

 

 

 

 

4.   Mengapa Permaisuri bersedih dan menangis?

 

 

 

 

 

5.   Bagaimana sifat Putri dalam cerita tersebut?

 

 

 

 

 JAWABAN

 

Ayo Berlatih

Ceritakan kembali secara lisan dengan menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita Asal Mula Telaga Warna.

Berceritalah di depan guru dan teman-temanmu.

Ceritakan dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan penuh percaya diri.

Cerita Asal Mula Telaga Warna merupakan cerita fiksi. Cerita fiksi atau rekaan sengaja dikarang oleh pengarang. Cerita fiksi diolah berdasarkan pandangan, tafsiran, dan penilaian pengarang mengenai peristiwa-peristiwa, baik yang pernah terjadi secara nyata maupun hanya dalam khayalan pengarang. Cerita fiksi dinikmati pembaca sebagai sarana hiburan.

 

Ayo Berdiskusi !

Carilah informasi tentang cerita fiksi dan ciri-cirinya dari berbagai sumber. Lakukan kegiatan ini bersama teman sebangkumu. Diskusikanlah informasi yang kalian peroleh.

Kemudian, tulislah informasi yang kamu peroleh.

 

 

Ayo Membaca !

Bacalah cerita rakyat berikut.

 

Kasuari dan Dara Makota

 

Kasuari memiliki badan besar dan sayap lebar. Dia mampu terbang tinggi. Namun, Kasuari amat serakah. Dia memetik banyak sekali buah yang telah masak. Buah-buahan itu disembunyikan di bawah sayap-nya sehingga burung-burung lain tidak kebagian. Burung-burung lain mengetahui keserakahan Kasuari. Oleh karena itu, tidak seekor burung pun mau berteman dengannya. Meski demikian, Kasuari tidak memedulikannya.

Lama-kemalaan Kasuari semakin serakah. Tidak hanya buah-buahan di pohon saja yang diambilnya, tetapi juga buah-buahan yang jatuh ke tanah. Burung-burung lain pun jengkel. Mereka mencari cara agar Kasuari sadar dari sifat serakahnya.

”Bagaimana jika lomba terbang? Siapa yang mampu terbang tinggi dan paling jauh, dialah pemenangnya. Kalau Kasuari kalah, dia tidak boleh mencurangi kita lagi,” usul Dara Makota.

”Siapa yang bisa melawan Kasuari? Badannya besar. Sayapnya lebar. Sekali mengepakkan sayap, dia pasti bisa terbang jauh. Kita tidak akan menang,” jawab Pipit pesimis.

”Ingat, kita harus menggunakan akal. Serahkan semuanya kepadaku.

Aku akan melawannya dalam perlombaan ini,” kata Dara Makota sambal tersenyum. Dia berusaha meyakinkan teman-temannya.

Teman-teman Dara Makota saling berpandangan. Mereka bertanya-tanya dalam hati. Mungkinkah Dara Makota yang bertubuh kecil dapat mengalahkan Kasuari yang besar?

Dara Makota menyampaikan tantangannya kepada Kasuari. Kasuari menyetujui tantangan Dara Makota. Saat pertandingan tiba, semua burung hadir untuk menyaksikan.

Dengan sombongnya Kasuari menertawakan Dara Makota. ”Sudahlah, kamu menyerah saja daripada mendapat malu,” ejek Kasuari.

Dara Makota bergeming. ”Siapa yang tertawa belakangan, dia yang menang,” sahut Dara Makota.

Kasuari dan Dara Makota pun bertanding. Mereka melesat dengan kencang. Kasuari terbang cepat sekali. Sesekali Kasuari menoleh Dara Makota yang berada di belakangnya. Dia takut jika Dara Makota menyusulnya.

Saat asyik menoleh, tiba-tiba... BRAAK.... Kasuari menabrak batang pohon. Sebelah sayapnya pun patah. Semua yang hadir tertegun, tetapi Kasuari tak mau menyerah. Dia berusaha bangkit dan mengepak-ngepakkan sayapnya. Sayangnya, dia terus terjatuh dan menggelepar di tanah. Sementara itu, Dara Makota terus melesat jauh meninggalkan Kasuari.

Kasuari hanya dapat memandang Dara Makota dengan rasa malu. Sekarang dia baru tahu rasanya menjadi makhluk lemah. Selama ini dia selalu merasa menjadi burung terhebat. Namun, dalam sekejap dia tidak mampu terbang lagi.

Beberapa burung lain turun ke tanah. Mereka membantu Kasuari. Kasuari semakin malu karena selama ini dia telah mencurangi mereka.

Sejak saat itu, Kasuari sadar dan mengubah perilakunya. Namun sayang sekali, sejak saat itu pula Kasuari tidak bisa terbang lagi. Dia harus mencari makan di tanah.

 

 

Pada Pembelajaran 1 telah dijelaskan bahwa cerita Asal Mula Telaga Warna merupakan cerita fiksi. Cerita yang diceritakan Ibu Guru di atas juga merupakan cerita fiksi. Ayo, melakukan kegiatan berikut.

 

Ayo Berlatih !

Siapa saja tokoh-tokoh dalam cerita tersebut? Sebutkan tokoh-tokoh dalam cerita. Kemudian, ceritakan secara lisan cerita tersebut di depan teman-teman dan gurumu.

Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita Asal Mula Telaga Warna :

1. Raja

2. Permaisuri

3. Putri Raja

Ada berbagai jenis cerita fiksi, di antaranya cerita rakyat, cerpen, dan novel. Adapun jenis cerita rakyat antara lain cerita jenaka, mite, fabel, legenda, dan saga.

 

Ayo Berdiskusi !

Carilah informasi tentang jenis-jenis cerita fiksi berikut!

 

Ayo Berlatih !

Bacalah kembali cerita Asal Mula Telaga Warna dan Kasuari dan Dara Makota.

Kemudian, identifikasilah jenis cerita fiksi tersebut.

 


Saat libur sekolah, Dayu dan keluarganya berlibur ke rumah nenek. Rumah nenek Dayu berada di Banjar Bukit Catu, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Dayu senang menghabiskan waktu bersama neneknya. Nenek Dayu suka bercerita. Kali ini, nenek Dayu akan menceritakan tentang asal mula Bukit Catu. Bacalah cerita berikut.

 

Ayo Membaca !

Bacalah cerita berikut.

 

Asal Mula Bukit Catu

Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur. Di sana, tinggal sepasang suami istri. Mereka bekerja sebagai petani. Menjelang musim panen, Si suami berkata kepada istrinya.

“Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.”

Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itupun berharap panen mereka melimpah.

Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Si Istri menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama.

Menjelang musim panen berikutnya, Si suami berkata lagi kepada istrinya

“Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari sebelumnya. Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi yang lebih besar dari sebelumnya.”

Kemudian, Si Istri membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh penduduk desa untuk berpesta kembali.

Beberapa hari kemudian, Si suami pergi ke sawah. Dalam perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu. Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa.

“Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak ada,” gumam Si suami.

Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian, ia mengajukan usul kepada istrinya.

“Istriku, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi? Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin melimpah.”

Sejak saat itu, Si istri rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya.

Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar. Rupanya, setiap Si istri membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah membesar.

Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Si istri membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya. Lama-kelamaan, onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit. Setelah Si petani dan istrinya berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga berhenti membesar. Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan Bukit Catu.

 

 

Dalam cerita tersebut terdapat tiga tokoh. Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Tokoh merupakan salah satu unsur pembangun cerita. Tokoh mengemban peristiwa dalam cerita sehingga peristiwa tersebut mampu terjalin sebagai cerita. Selain itu, tokoh berfungsi sebagai pembawa pesan, amanat, moral atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang.

 

Jawablah pertanyaan berikut. Kemudian, bacakan hasil tulisan jawabanmu di depan kelas.

 

1.   Siapa tokoh dalam cerita berjudul ”Asal Mula Bukit Catu”?

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

 

2.   Apa saja peranan tokoh dalam cerita tersebut?

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

 

3.   Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut?

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

 JAWABAN

Ayo Berlatih !

1.   Bacalah kembali cerita berjudul “Asal Mula Bukit Catu” pada pembelajaran sebelumnya.

2.   Identifikasilah tokoh utama dan tokoh tambahan pada cerita tersebut. Kemudian, jawablah pertanyaan berikut.

a.    Siapa tokoh utama dalam cerita berjudul“Asal Mula Bukit Catu”?

b.   Mengapa tokoh tesebut disebut tokoh utama? Jelaskan alasanmu.


c.    Siapa tokoh tambahan dalam cerita berjudul“Asal Mula Bukit Catu”?

 


d.   Mengapa tokoh tesebut disebut tokoh tambahan? Jelaskan alasanmu.

 


JAWABAN

Apa yang dimaksud dengan tokoh utama?

Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi pusat penceritaan dan biasanya paling sering muncul di sepanjang alur cerita.

Mengapa seorang tokoh cerita dapat disebut tokoh utama?

Karena paling sering muncul di sepanjang alur cerita dan menjadi pusat penceritaan.

Apa yang dimaksud dengan tokoh tambahan?

Tokoh tambahan adalah tokoh yang hanya muncul sedikit dalam cerita dan tidak terlalu dipentingkan.

Mengapa seorang tokoh cerita dapat disebut tokoh tambahan?

Karena tokoh tambahan jarang muncul di cerita dan ditujukan hanya sebagai pelengkap dalam cerita.

 

Beni senang berlibur di rumah Paman Tagor. Paman Tagor memiliki banyak koleksi buku. Buku-bukunya disimpan di perpustakaan. Beni sering diajak oleh Gultom dan Puspa untuk membaca buku di perpustakaan rumahnya. Mereka sangat senang membaca buku cerita. Salah satu buku cerita yang mereka sukai berjudul Kisah Putri Tangguk. Tahukah kamu tentang cerita tersebut? Bacalah cerita berikut.

 

Ayo Membaca !

Kisah Putri Tangguk


Putri Tangguk tinggal bersama suami dan ketujuh anaknya di daerah Jambi. Putri Tangguk memiliki sepetak sawah yang ditanami padi. Anehnya, setiap selesai panen, padinya selalu muncul dan siap untuk dipanen kembali. Bahkan, ketujuh lumbung Putri Tangguk hamper penuh untuk menampung hasil panennya.

Saat panen terakhir, Putri Tangguk mengajak suami dan semua anaknya ke sawah. Mereka memasukkan hasil panen ke gerobak.

”Panen sudah selesai. Sepertinya, persediaan padi kita sudah cukup untuk beberapa bulan,” kata Putri Tangguk.

Kemudian, mereka mendorong gerobak bersama-sama. Di tengah perjalanan, Putri Tangguk jatuh terpeleset.

”Aduuuuh...,” teriak Putri Tangguk.

”Hati-hati, Bu. Semalam hujan deras. Jalannya menjadi licin,” kata suami Putri Tangguk sambil membantunya berdiri.

”Gara-gara hujan, jalannya licin. Perjalanan ke rumah masih jauh, bisa-bisa aku terjatuh lagi,” gerutu Putri Tangguk.

Putri Tangguk mengambil padi dari gerobaknya. Kemudian, padi ditebar di jalan. Melihat perilaku ibunya, si anak sulung pun bertanya.

”Apa yang Ibu lakukan? Mengapa Ibu membuang padi itu ke jalan?”

”Ibu tidak membuang padi. Padi ini Ibu gunakan sebagai pengganti pasir. Ibu menebarnya agar jalan ini tidak licin lagi,” jawab Putri Tangguk.

”Istriku, bukankah padi itu untuk kita makan? Tidak baik rasanya jika membuang-buang makanan,” nasihat suami Putri Tangguk.

Putri Tangguk tidak mengindahkan nasihat suaminya. Bahkan, Putri Tangguk membantahnya.

”Masa bodoh. Bukankah padi kita sudah banyak. Apa kau mau aku terjatuh lagi dan tulangku patah?” bantah Putri Tangguk sambil terus menebar padi ke jalan.

Setelah panen terakhir, Putri Tangguk tidak pernah kembali ke sawah. Ia berada di rumah untuk merawat ketujuh anaknya. Suatu malam anak bungsu Putri Tangguk merengek karena lapar. Akhirnya, Putri Tangguk ke dapur untuk mengambil nasi. Alangkah terkejutnya ketika ia mendapati pancinya kosong.

”Mengapa panci ini kosong? Bukankah tadi masih tersisa sedikit nasi?” tanya Putri Tangguk dalam hati.

Karena si bungsu terus merengek, Putri Tangguk pun memutuskan untuk menanak nasi. Namun, Putri Tangguk kembali terkejut ketika mendapati beras yang ia simpan dalam kaleng juga menghilang.

”Ke mana perginya beras itu? Aku ingat masih banyak beras di sini sebelumnya. Jangan-jangan ada orang yang mencurinya,” kata Putri Tangguk.

Kemudian, Putri Tangguk membujuk anak bungsunya untuk tidur. Besok ia berencana untuk menumbuk padi yang disimpan di lumbungnya.

Pagi harinya Putri Tangguk terkejut mendengar teriakan suaminya.

”Istriku...istriku...cepat kemari,” teriak suami Putri Tangguk.

Putri Tangguk segera berlari menemui suaminya. Ia menghampiri suaminya yang berada di depan pintu lumbung. Ia pun bertanya kepada suaminya.

”Ada apa suamiku?” tanya Putri Tangguk dengan cemas.

”Aku tidak tahu, istriku. Lumbung ini sudah kosong saat aku membukanya,” jawab suami Putri Tangguk.

Putri Tangguk dan suaminya bergegas memeriksa lumbung yang lain. Betapa terkejutnya mereka ketika mendapati ketujuh lumbungnya telah kosong. Putri Tangguk pun menangis.

”Apa yang terjadi padaku? Tadi malam nasi dan beras hilang. Sekarang padi di lumbung pun juga ikut menghilang,” jerit Putri Tangguk.

”Jangan cemas, istriku. Bukankah kita masih memiliki sawah. Besok kita ke sawah. Siapa tahu padinya telah menguning,” hibur suami Putri Tangguk.

Keesokan paginya Putri Tangguk mengikuti suaminya ke sawah dengan cemas. Setibanya di sawah, tangis Putri Tangguk semakin keras karena mendapati sawahnya telah berubah menjadi semak belukar.

Putri Tangguk menagis seharian. Bahkan, ia tidak mau pulang dan menunggui sawahnya hingga tertidur. Dalam mimpinya, Putri Tangguk didatangi segerombolan padi yang dapat berbicara.

”Hai, Putri Tangguk. Inilah buah dari kesombonganmu. Masih ingatkah engkau ketika membuang kami ke jalan?” tanya padi-padi itu.

”Kau telah menghina kami. Kau telah menjadikan kami pasir untuk alas jalanmu. Kami ini dipanen untuk dimakan, bukan untuk dibuang sembarangan. Dengan membuang kami, berarti kamu tidak membutuhkan kami untuk makananmu,” kata padi-padi itu lagi.

Putri Tangguk hanya bisa diam dan tidak menjawab. Ia menyesali kebodohannya. Ia pun memohon maaf kepada padi-padi itu.

”Tak bisakah kalian memaafkanku? Aku telah menyesali perbuatanku,” kata Putri Tangguk sambil menangis.

”Sekarang kau dan keluargamu harus bekerja keras. Bersihkan sawah ini, bajaklah, lalu tanamlah kami kembali. Setelah tiga bulan, barulah kalian dapat memanen kami kembali,” jawab padi-padi itu.

Ketika Putri Tangguk ingin menjawab, ia tersentak bangun dari tidurnya. Putri Tangguk pun kembali pulang. Kemudian, ia menceritakan mimpinya kepada suaminya. Keesokan harinya keluarga Putri Tangguk bergotong royong membersihkan sawah dan menanam padi. Ia dan keluarganya merawat sawah dan menjaga padinya dengan baik. Mereka menunggu dengan sabar hingga padi yang mereka tanam siap dipanen. Putri Tangguk juga berjanji tidak akan menyia-nyiakan sebutir padi pun hasil panen dari sawahnya.

 

 

Dalam cerita terdapat tokoh yang memiliki sifat baik hati. Tokoh seperti itu disebut protagonis. Ada pula tokoh yang memiliki sifat jahat. Tokoh bersifat jahat disebut antagonis. Tahukah kamu siapa tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada cerita di atas? Ayo, lakukan kegiatan berikut.

 

Tokoh protagonis : tokoh yang memiliki sifat baik hati.

Tokoh antagonis : tokoh yang memiliki sifat jahat.

 

Ayo Berlatih !

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan cerita berjudul Kisah Putri Tangguk tersebut !

1.   Apa jenis cerita fiksi berjudul Kisah Putri Tangguk?

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

 

2.   Siapa tokoh dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk?

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

 

3.   Siapa tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita di depan?

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

 

4.   Siapa tokoh protagonis dalam cerita di depan? Jelaskan alasanmu.

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

 

5.   Siapa tokoh antagonis dalam cerita di depan? Jelaskan alasanmu.

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

 JAWABAN

 

Pada tanggal 22 Juni mendatang warga Jakarta akan memperingati hari ulang tahun Jakarta. Sekolah Lani akan mengadakan perayaan dalam rangka ulang tahun tersebut. Lani dan teman-teman akan bermain peran dengan mengambil cerita rakyat Si Pitung. Siapakah Si Pitung itu? Si Pitung adalah seorang pendekar berasal dari Betawi. Si Pitung hidup pada masa pemerintahan Belanda. Bagaimana cerita Si Pitung?

 

Ayo Membaca !

Bacalah cerita berikut dengan nyaring.

 

Si Pitung

 

Suatu sore Si Pitung melihat kelakuan anak buah Babah Liem yang sewenang-wenang. Babah Liem adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal Si Pitung. Dia dan anak buahnya sering merampas harta rakyat dan menarik pajak tinggi. Sebagian hasil rampasan itu diberikan kepada pemerintah Belanda.

Si Pitung bertekad untuk melawan anak buah Babah Liem. Kemudian, dia berguru kepada Haji Naipin, seorang ulama yang juga pandai ilmu bela diri. Si Pitung cepat menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Haji Naipin.

”Pitung, gunakan ilmu yang kuberikan untuk membela orang-orang yang tertindas. Jangan sekali-kali kau gunakan ilmumu ini untuk menindas orang lain,” pesan Haji Naipin.

Sekarang Si Pitung sudah siap melawan anak buah Babah Liem. Dia menghentikan ulah anak buah Babah Liem yang sedang merampas harta rakyat jelata.

”Heh, Anak Muda! Siapa kau? Beraninya menghentikan kami!” Tanya salah satu anak buah Babah Liem.

”Kalian tak perlu tahu siapa aku. Yang jelas, aku akan menghentikan ulah kalian selamanya,” jawab Si Pitung.

Anak buah Babah Liem menyerang Si Pitung. Namun, Si Pitung bisa mengalahkan mereka semua. Sejak saat itu, nama Si Pitung terkenal di kalangan penduduk.

Si Pitung memutuskan untuk mengabdikan hidupnya pada rakyat jelata. Dia bertekad untuk mengambil kembali hak yang sudah dicuri oleh tuan tanah dan mengembalikannya kepada rakyat. Dia mengajak beberapa temannya untuk bergabung dengannya.

Kelakuan Si Pitung tidak disukai oleh tuan tanah dan juga pemerintah Belanda. Mereka mengeluarkan perintah untuk menangkap Si Pitung. Namun, Si Pitung amat cerdik. Dia selalu berpindah tempat sehingga pemerintah Belanda dan juga tuan tanah tidak bisa enangkapnya. Karena kesal, pemerintah Belanda menggunakan cara licik. Mereka menangkap Pak Piun, ayah Si Pitung dan Haji Naipin.

Salah satu pejabat pemerintah Belanda yang bernama Schout Heyne mengumumkan bahwa jika Si Pitung tak menyerah, Pak Piun dan Haji Naipin akan dihukum.

Si Pitung mendengar berita tentang penangkapan ayah dan gurunya itu. Kemudian, dia menghadap Schout Heyne dan menyerahkan diri. Dia tak mau ayah dan gurunya menderita.

”Pitung, kau telah meresahkan banyak orang dengan kelakuanmu itu. Untuk itu, kau harus dihukum tembak,” kata Schout Heyne.

”Kau tidak keliru? Bukannya kau dan tuan tanah itu yang meresahkan orang banyak? Aku tidak takut dengan ancamanmu!” jawab Si Pitung.

Schout Heyne benar-benar melaksanakan ancamannya. Si Pitung dihukum tembak. Hidup Si Pitung berakhir di ujung peluru. Namun, kisah kepahlawanannya tetap dikenang. Si Pitung, si pahlawan rakyat jelata.

 

 

Ayo Berlatih

Identifikasilah cerita Si Pitung dengan menjawab soal-soal berikut.

1.   Apa jenis cerita fiksi teks berjudul Si Pitung ? Berikan alasanmu.

 

 

 

 

 

 

2.   Sebutkan nama tokoh-tokoh dalam cerita tersebut!

 

 

 

 

 

 

3.   Sebutkan tokoh utama dan tokoh tambahan pada cerita tersebut. Jelaskan.

 

 

 

 

 

 

4.   Sebutkan tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada cerita tersebut. Jelaskan.

 

 

 

 

 

 JAWABAN

 

EVALUASI

1.      Cerita fiksi adalah cerita yang dibuat berdasarkan …..

a.       Imajinasi atau karangan penulisnya

b.      Kisah nyata yang telah terjadi pasti

c.       Cerita misteri yang menakutkan

d.      Mitos dan kejadian aneh di dunia

 

2.      Cerita fiksi banyak dinikmati oleh pembaca sebagai sarana ….

a. Penelitian

b. Sumber data

c. Undang-undang

d. Hiburan

 

3.      Contoh di bawah yang bukan berupa fiksi adalah ….

a. Novel

b. Cerita rakyat

c. Buku sejarah

d. Roman

 

4.      Cerita fiksi yang berisi kisah yang bisa membuat orang mudah tertawa dinamakan …
a. Cerita misteri
b. Cerita tragedi
c. Cerita horor
d. Cerita humor

 

5.   Tokoh yang berperan penting dalam sebuah cerita dinamakan tokoh ….
a. Tokoh figuran
b. Tokoh utama
c. Tokoh antagonis
d. Tokoh protagonis

6.   Cerita kancil dan buaya termasuk ….
a. Fabel
b. Legenda
c. Misteri
d. Mite

7.   Tokoh dalam cerita yang mempunyai sifat baik dinamakan ….
a. Tokoh antagonis
b. Tokoh tritagonis
c. Tokoh melankolis
d. Tokoh protagonis


ISIAN

1.   Salah satu jenis karya fiksi yang berupa cerita dengan jumlah tulisan yang pendek dinamakan ….

Jawab : Cerpen

2.   Tokoh yang berperan sebagai pemanis dalam sebuah cerita dinamakan tokoh …

Jawab : Tambahan

3.   Tokoh antagonis adalah tokoh dalam cerita yang mempunyai sikap ….

Jawab : Jahat

4.   Siapakah yang dimaksud tokoh utama dalam cerita fiksi?

Jawab: Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran penting dalam cerita, ditampilkan terus-menerus, dan mendominasi cerita.

5.   Disebut apakah tokoh yang dimunculkan sekali atau beberapa kali saja?

Jawab: Tokoh yang muncul sekali atau beberapa kali saja disebut tokoh tambahan.

6.   Sebutkan ciri-ciri cerita fiksi !

Jawab :

– Bersifat imajinatif atau karangan dari pengarang
– Mempunyai kebenaran yang relatif
– Biasanya menggunakan bahasa konotatif
– Memiliki pesan moral tertentu
– Menyasar perasaan orang yang membacanya

 

7.   Jelaskan pengertian dari jenis cerita fiksi di bawah ini !

a.   Mi te

b.   Legenda

c.    Fabel

d.   Saga

e.    Novel

Jawab :

a.    Mite = Cerita yang berhubungan dengan kepercayaan suatu benda, peristiwa gaib, alam gaib, atau yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib.

b.    Legenda = Cerita yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral.

c.    Fabel = Cerita kehidupan hewan yang di dalamnya mempunyai perilaku dan sifat menyerupai manusia

d.    Saga = kisah lama yang menceritakan kepahlawanan serta keberanian tokoh yang mengandung unsur-unsur sejarah

e.    Novel = Karangan prosa panjang yang mempunyai rangkaian cerita dengan berbagai konflik di dalamnya yang dikemas melalui tema, alur, tokoh, watak, latar dan sudut pandang tertentu.

 

FORMAT PENILAIAN

CONTOH RUBRIK MENCARI TAHU TENTANG CERITA FIKSI

Penilaian Bahasa Indonesia

 

No

Nama Siswa

Isi dan pengetahuan

Penggunaan Bahasa yang baik dan benar

Sikap

Keterampilan Menulis

Rata rata

1

Ayuni

70

75

80

85

 

2

Bagas

75

80

85

90

 

3

CiLa

90

95

100

95

 

4

Devan

100

95

100

80

 

5

dll

 

 

 

 

 

 

Rubrik Ayo Berlatih Cerita Fiksi (Bahasa Indonesia)

No

Nama Siswa

Pengetahuan jenis cerita fiksi dan tokoh

Keterampilan penulisan

Sikap

Rata rata

1

Ayuni

70

75

80

 

2

Bagas

75

80

85

 

3

CiLa

90

95

100

 

4

Devan

100

95

100

 

5

dll

 

 

 

 

 



DOWNLOAD MATERI : BAHASA INDONESIA

-------------------------------------------------------------------------------



MATEMATIKA

 

 

KOMPETENSI DASAR

3.10 Menjelaskan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit) menggunakan model konkret

4.10 Mengidentifikas ihubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit) menggunakan model konkret

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN

·      Menyajikan penyelesaian permasalahan yang melibatkan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, dan berhimpit)

·      Menggunakan kerangka kubus atau balok, untuk mengidentifikasi rusuk-rusuk sejajar, rusuk-rusuk yang berpotongan dan berhimpit

·      Menggambar garis-garis sejajar, berpotongan, dan berhimpit

·      Menjelaskan sifat-sifat garis-garis sejajar, garis-garis berpotongan dan berhimpit

·      Menyelesaikan permasalahan yang melibatkan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, dan berhimpit)

 

MATERI


EVALUASI

 





DOWNLOAD MATERI : MATEMATIKA



-------------------------------------------------------------------------------------------------

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

 

 

KOMPETENSI DASAR

3.4  Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.

4.4  Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan kegiatan mengamati gambar anak menarik dan mendorong ayunan, siswa dapat mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan benar.

2. Dengan berdiskusi  tentang perbedaan  gaya dan gerak, siswa dapat menjelaskan perbedaan gaya dan gerak.

3. Dengan mendorong dan menarik meja, siswa dapat mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan.

4. Dengan kegiatan menulis hasil percobaan mendorong dan menarik meja, siswa dapat menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan gerak secara tertulis.

5. Dengan mendorong meja, siswa dapat mengetahui perubahan gerak akibat gaya.

6. Dengan menulis hasil percobaan, siswa dapat menyajikan hasil percobaan yang dilakukan tentang pengaruh gaya dengan gerak dengan benar.

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN

• Melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh gaya terhadap arah gerak benda.

• Melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh gaya terhadap kecepatan gerak benda.

 

MATERI



 

Ayo Mencoba !

Lakukan percobaan di bawah ini secara berpasangan.

 


Ayo Menulis !

Tulislah hasil percobaanmu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

1.   Apa perbedaan yang kamu rasakan saat mendorong meja sendiri dan berdua?

 

 

 

 

 

2.   Bagaimana pergerakan meja saat didorong sendiri dan berdua?

 

 

 

 

 

3.   Apa kesimpulanmu dari percobaan ini?

 

 

 

 

 

 JAWABAN



Di dekat rumah Udin di Jawa Barat juga terdapat taman bermain. Udin dan saudara-saudara sepupunya bermain di sana. Dita ingin bermain ayunan. Udin membantu Dita menarik dan mendorong ayunan.

Ayo Mengamati !

 



Udin menarik ayunan. Kemudian, Udin mendorong ayunan. Udin telah memberikan gaya pada ayunan itu. Apakah yang dimaksud dengan gaya?

 

Gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang dikenainya dapat mengalami gerak, perubahan kedudukan, atau perubahan bentuk.

Gaya juga dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda.

 

Gaya yang diberikan Udin terhadap ayunan yaitu tarikan dan dorongan. Akibatnya, ayunan itu bergerak. Saat ditarik, ayunan bergerak ke belakang atau mendekati Udin. Saat didorong, ayunan bergerak ke depan atau menjauhi Udin. Apa yang dimaksud dengan gerak?

 

Gerak adalah perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lainnya, baik perpindahan kedudukan yang mendekati maupun menjauhi suatu benda atau tempat asal akibat benda itu dikenai gaya.

 

Agar kamu lebih memahami tentang gaya dan gerak, lakukan percobaan berikut.

 

Ayo Mencoba !

Buatlah kelompok terdiri atas 3 orang. Kelompokmu akan melakukan percobaan untuk membedakan gaya dan gerak.

 

Mendorong dan Menarik Meja

 

Tujuan  : membedakan gaya dan gerak.

Alat       : meja

 

Langkah kegiatan:

1. Letakkan meja di tempat cukup luas.

2.  


Doronglah meja itu.

Amati yang terjadi pada meja itu

3. 


Tariklah meja itu.

Amati yang terjadi pada meja itu.

 

 

Ayo Menulis

Tulislah hasil percobaanmu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

1.   Apa yang terjadi pada meja saat didorong?

 

 

 

 

2.   Ke mana arah meja saat didorong?

 

 

 

 

3.   Apa yang terjadi pada meja saat ditarik?

 

 

 

 

4.   Ke mana arah meja saat ditarik?

 

 

 

 JAWABAN

 

 

Ayo Berdiskusi !

Bersama kelompokmu, diskusikan tentang perbedaan gaya dan gerak.

Tuliskan hasil diskusi pada kolom berikut.

 

Perbedaan Gaya dan Gerak

 

No

Gaya

Gerak

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JAWABAN 

Kasuari dan Dara Mahota dalam cerita di depan memiliki sayap untuk terbang. Dengan terbang, mereka dapat menuju tempat tertentu. Demikian juga dengan manusia. Manusia seringkali menggunakan sarana transpotasi, seperti sepeda, sepeda motor, mobil, pesawat, dan kapal untuk menuju tempat tertentu.

 

Pulang sekolah Edo mengendarai sepeda. Di jalan cukup ramai, Edo mengurangi kekuatan saat mengayuh sepedanya. Laju sepeda menjadi lambat. Di jalan lengang, Edo menambah kekuatan saat mengayuh sepeda. Laju sepeda menjadi cepat.

 

Kekuatan mengayuh memengaruhi laju sepeda. Saat Edo mengurangi kekuatan dalam mengayuh sepeda, Edo telah mengurangi gaya. Sepeda pun bergerak lambat atau pelan. Sebaliknya, saat Edo menambah kekuatan dalam mengayuh sepeda, Edo telah menambah gaya. Sepeda pun bergerak cepat. Dengan demikian, gaya berpengaruh terhadap gerak benda.


EVALUASI

1.   Gaya dapat merubah kedudukan benda, contohnya seperti ….

a.    Meja menjadi berpindah tempat ketika di dorong

b.   Kaca menjadi hancur ketika dipukul

c.    Kaleng menjadi ringsek ketika diinjak

d.   Lampu menjadi menyala ketika dialiri listrik

 

2.   Di lingkungan sekitar rumah Ahmad, banyak orang yang suka bermain Bulu tangkis. Ahmad mengamati permainan tersebut, ketika pemain mengayunkan raketnya ke arah kok maka kok tersebut melaju dengan cepat. Maka pada kejadian tersebut terjadi gaya berupa ….

a. Tarikan
b. Dorongan
c. Getaran
d. Listrik

 

3.   Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ….

a.    Gaya bisa menyebabkan benda bergerak

b.   Semua gaya akan membuat benda bergerak maju

c.    Gerak dan gaya adalah sesuatu yang sama

d.   Gerak bisa menciptakan gaya yang tak terbatas

 

4.   Gaya yang dibutuhkan ketika menimba air di sumur adalah gaya yang berupa ….

a.    Tarikan

b.   Dorongan

c.    Gesekan

d.   Listrik

 

5.   Mobil Pak Danu mogok di jalan, Bayu memanggil teman-temannya untuk membantu Pak Danu  mendorong mobilnya sampai ke bengkel. Bayu menyadari bahwa semakin banyak gaya dorong yang diberikan banyak orang terhadap mobilnya, maka mobil akan ….

a. Cepat hidup kembali
b. Sulit bergerak ke depan
c. Terdorong lebih ringan
d. Mudah di angkat ke atas

 

ISIAN

1.   Gaya dapat berupa . . . . . . .  dan ….

Jawab : Tarikan dan dorongan

2.   Apakah yang dimaksud dengan gaya?

Jawab: Gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang dikenainya dapat mengalami gerak, perubahan kedudukan, atau perubahan bentuk. Gaya juga dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda.

3.   Apakah yang dimaksud dengan gerak?

Jawab: Gerak adalah perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lainnya, baik perpindahan kedudukan yang mendekati maupun menjauhi suatu benda atau tempat asal akibat benda itu dikenai gaya.

4.   Sebutkan sifat-sifat dari gaya !

Jawab :

– Dapat membuat benda diam menjadi bergerak

– Dapat membuat benda bergerak menjadi diam

– Dapat mengubah kedudukan benda

– Dapat merubah bentuk benda

 

 

FORMAT PENILAIAN

Contoh Rubrik Penilaian IPA

 

No

Nama Siswa

Isi dan Pengetahuan

Keterampilan Laporan

Sikap rasa ingin tahu dan berfikir kritis

Rata rata

1

Ayuni

70

75

80

 

2

Bagas

75

80

85

 

3

CiLa

90

95

100

 

4

Devan

100

95

100

 

5

dll

 

 

 

 

 


DOWNLOAD MATERI : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

-------------------------------------------------------------------------------------------------



ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

 

 

KOMPETENSI DASAR

3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan kegiatan membaca teks tentang pengaruh lingkungan terhadap mata pencaharian penduduk, siswa mengetahui jenis pekerjaan penduduk berdasarkan tempat tinggal.

2. Dengan kegiatan berdiskusi tentang pengaruh lingkungan terhadap mata pencaharian, siswa dapat menjelaskan pengaruh lingkungan terhadap jenis pekerjaan dan perbedaan jenis pekerjaan di setiap daerah.

3. Dengan kegiatan mengamati keadaan alam lingkungan tempat tinggalnya, siswa dapat menjelaskan hubungan keadaan alam dengan mata pencaharian penduduk di lingkungan tempat tinggalnya.

4. Dengan kegiatan mengamati kegiatan penduduk di lingkungan tempat tinggal, siswa mampu mengidentifikasi jenis pekerjaan terkait dengan kegiatan ekonomi di lingkungan tempat tinggalnya.

5. Dengan kegiatan mengidentifikasi tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita fiksi secara benar.

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN

·         Membaca tentang keadaan dan mata pencaharian penduduk pada suatu daerah.

·         Berdiskusi perbedaan mata pencaharian penduduk sesuai lingkungan tempat tinggal.

·         Membaca tentang lingkungan tempat tinggal untuk mengetahui kegiatan ekonomi.

 

 

MATERI


Bali sangatlah terkenal hingga di luar negeri sebagai ikon pariwisata Indonesia. Bali memiliki potensi pariwisata, seperti wisata alam, wisata seni, dan budaya. Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten dan 1 daerah kota. 

Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Wilayah Kabupaten Tabanan didominasi oleh pegunungan dan pantai. Selain itu, Tabanan terkenal sebagai penghasil beras dan sayuran. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun, penduduk yang tinggal di pantai bermata pencaharian sebagai nelayan. Keadaan alam suatu tempat memengaruhi mata pencaharian penduduknya. Ayo, kita cari tahu lebih lanjut.

 

Ayo Membaca !

Lingkungan memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah. Mata pencaharian penduduk di suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Mata pencaharian penduduk di daerah pesisir pantai berbeda dengan penduduk di daerah dataran rendah maupun di dataran tinggi. Simak penjelasan berikut.

 

1.   Penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, petani tambak, pedagang, petani garam, dan perajin.

2.   Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai buruh, petani, pedagang, dan peternak.

3.   Penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai petani, peternak, pedagang, dan pekerja perkebunan, misalnya teh, kopi, dan cengkeh.

 

Selain itu, penduduk yang tinggal di desa juga memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan penduduk di kota. Penduduk di desa lebih banyak bermata pencaharian sebagai petani, peternak, perajin, pedagang, buruh tani dan perkebunan. Sedangkan penduduk di kota bermata pencaharian sebagai pekerja jasa (pegawai bank, konsultan, pengacara, sopir), karyawan, pedagang, dan buruh pabrik.

 

Ayo Berdiskusi !

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman sebangkumu.

Tuliskan hasilnya pada tempat yang disediakan.

1.   Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya?

 

 

 

 

 

2.   Mengapa penduduk di desa dan di kota memiliki mata pencaharian yang berbeda?

 

 

 

 

 

3.   Apa perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi?

 

 

 

 

 

4.   Apa yang dimaksud dengan pekerja jasa? Sebutkan contohnya.

 

 

 

 JAWABAN



Ayo Mengamati !

1.   Bentuklah kelompok terdiri atas 3 siswa. Pilihlah teman yang tempat tinggalnya dekat dengan rumahmu.

2.   Amatilah keadaan lingkungan tempat tinggalmu. Apakah termasuk lingkungan kota, perdesaan, pesisir, atau pegunungan?

3.   Amatilah pula penduduk di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Kemudian, catatlah mata pencaharian penduduk di lingkungan sekitarmu.

4.   Buatlah laporan sederhana berdasarkan hasil pengamatanmu. Buatlah seperti contoh berikut.

5.   Kumpulkan hasilnya kepada guru.

 




Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan, barang, atau jasa tertentu dengan tujuan mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. Berikut macam-macam kegiatan ekonomi.

1.   Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut produsen.

2.   Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.

3.   Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut konsumen.

 

Ayo Membaca !

 

Kabupaten Tabanan

 

Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Kabupaten ini terletak di bagian selatan Pulau Bali. Daerah Tabanan didominasi oleh pegunungan dan pantai.

Sepertiga wilayah Kabupaten Tabanan digunakan sebagai lahan persawahan sehingga kabupaten ini dikenal sebagai daerah agraris. Potensi unggulan Kabupaten Tabanan adalah bidang pertanian. Sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani.

Hasil pertanian di Kabupaten Tabanan berupa padi dan sayuran. Sayuran dihasilkan di daerah bertopografi tinggi seperti Baturiti. Hasil sayuran digunakan untuk memenuhi kebutuhan hotel, restoran, dan supermarket di Bali.

Selain pertanian, ternak unggulan Kabupaten Tabanan adalah ayam. Peternakan ayam buras, petelur, dan pedaging berada di Desa Udu dan Bolangan, Kecamatan Penebel. Di Kabupaten Tabanan juga berkembang industri kerajinan, seperti anyaman bambu, keramik, gerabah, logam, dan perak. Industri ini berkembang di Desa Pejaten, Kecamatan Kediri.

Objek wisata di Kabupaten Tabanan juga berkembang pesat. Objek wisata tersebut antara lain Tanah Lot, Alas Kedaton, Bedugul, Ulun, Danau Berantan, dan Kebun Raya Eka Karya. Perkembangan objek wisata ini mendukung berkembangnya usaha jasa seperti restoran, hotel, dan penginapan. Selain dimanfaatkan sebagai objek wisata, potensi kelautan Kabupaten Tabanan juga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menangkap ikan.

.




 

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan bacaan di atas.

1.   Apa saja kegiatan ekonomi di Kabupaten Tabanan?



 

2.   Apa saja jenis pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi di Kabupaten Tabanan?

 


 

Ayo Mengamati !

1. Amatilah lingkungan tempat tinggalmu.

2. Identifikasilah kegiatan ekonomi yang ada di lingkungan tempat tinggalmu.

3. Identifikasi pula jenis pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi itu.

4. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.

 




5     Tuliskan kesimpulan dari hasil pengamatanmu.

 


Keluarga besar Beni berasal dari Medan, Sumatra Utara. Namun, Ayah dan Ibu Beni merantau dan menetap di Jakarta. Ada juga paman Beni yang merantau ke Jambi. Paman Beni bernama Tagor. Tahukah kamu Pulau Sumatra?

 

Ayo Mengamati !



1. Lingkarilah letak tempat tinggal paman Tagor di Jambi! Lingkarilah tempat tinggal keluarga besar Beni di Medan!

2. Carilah gambar peta Indonesia. Kemudian, lingkarilah letak daerah tempat tinggalmu.

JAWABAN

 



Lani merupakan keturunan Tionghoa. Lani dan keluarganya tinggal di Jakarta. Sebagai ibukota negara, tentu lingkungan tempat tinggal Lani padat penduduknya. Sebagian besar warga yang tinggal di Jakarta berasal dari berbagai pulau di Indonesia. Mereka bekerja dan menetap di Jakarta. Selain penduduknya yang padat, di lingkungan tempat tinggal Lani juga terdapat gedung-gedung bertingkat. Gedung-gedung itu merupakan pusat pemerintahan dan pusat kegiatan penduduk, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya.

 

Ayo Menulis !

Bagaimana keadaan lingkungan tempat tinggalmu? Ceritakan secara tertulis.

 

 

 

 

 

 

 JAWABAN

EVALUASI

1.   Di Lingkungan tempat tinggal Soni para penduduknya banyak yang bekerja sebagai petani. Interaksi antar warga juga sangat sering. Terdapat banyak pohon yang di tanam di halaman rumah dan di pinggir jalan. Lingkungan seperti tempat tinggal Soni tersebut banyak ditemui di daerah ….

a. Perkotaan

b. Ibukota

c. Hutan

d. Pedesaan

 

2.   Mata pencahaarian penduduk sangat dipengaruhi karena lingkungan tempat tinggalnya, antara lain seperti ….

a. Penduduk dataran rendah yang banyak bekerja sebagai pelaut

b. Penduduk dataran tinggi yang banyak bekerja sebagai petani padi

c. Penduduk sekitar pantai yang banyak bekerja sebagai nelayan

d. Penduduk sekitar danau yang banyak bekerja sebagai penambang emas

 

3.   Lingkungan di daerah perkotaan paling banyak bisa dijumpai penduduk yang bekerja ….

a.    Mengolah tanah pertanian

b.   Sebagai nelayan dan penambak ikan

c.    Sebagai pegawai atau karyawan

d.   Mengolah kebun dan bertenak

 

4.   Pada musim hujan, para tetangga Rudi banyak yang mulai menanam padi. Kegiatan para tetangga Rudi termasuk kegiatan ekonomi berupa ….

a. Produksi

b. Distribusi

c. Konsumsi

d. Eksplorasi

 

5.   Ayah Doni adalah seorang sopir truk, ia sering mengantarkan barang hasil panen para petani dari desa ke kota. Kegiatan ayah Doni tersebut termasuk kegiatan ekonomi yang berupa ….

a. Konsumsi

b. Rekreasi

c. Produsen

d. Distribusi

 

6.   Setiap hari Bu Yani membeli beras dan memasaknya untuk makan. Dalam hal ini berarti Bu Yani termasuk seorang ….

a. Produsen

b. Distributor

c. Konsumen

d. Sales

 

ISIAN

1.   Di mana dapat ditemui berbagai orang bermata pencaharian sebagai nelayan, petani tambak, dan petani garam?

Jawab : Di daerah Pantai.

2.   Peternak dan petani banyak kita temui pada daerah ….

Jawab : Dataran rendah

3.   Orang yang melakukan kegiatan konsumsi dinamakan ….

Jawab : Konsumen

4.   Kegiatan memakai atau menghabiskan nilai suatu barang dinamakan ….

Jawab : Konsumsi

5.   Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya?

Jawab: Penduduk di suatu daerah cenderung memanfaatkan kekayaan alam di daerah tempat tinggalnya untuk memenuhi kebutuhannya. Karena kekayaan alam suatu daerah dengan daerah lain berbeda, sehingga menyebabkan keragaman jenis mata pencaharian penduduknya. Selain itu, keadaan lingkungan suatu daerah juga memengaruhi jenis pekerjaan penduduknya.

6.   Sebutkan contoh kegiatan yang tergolong kegiatan ekonomi berikut ini :

a. Produksi

b. Distribusi

c. Konsumsi

Jawab : 

a.    Contoh kegiatan produksi = Menanam padi, menanam jagung, membuat kue untuk dijual, membuat kerajinan, membuat ukiran, membuat pakaian.

b.   Contoh kegiatan distribusi = Sopir mengantarkan hasil panen dari desa ke kota, pabrik menyalurkan hasil produksinya ke toko-toko, membawa hasil panen ke pasar.

c.    Contoh kegiatan konsumsi = Memakan nasi, memakan roti, membeli pakaian, memakan buah-buahan, membeli pulsa, membeli buku.

 

7.   Sebutkan mata pencaharian yang banyak ditekuni penduduk pada daerah di bawah ini :

a.    Daerah dataran rendah

b.   Daerah dataran tinggi

c.    Daerah sekitar pantai

Jawab :

a.    Daerah dataran rendah = Petani, pedagang, buruh tani, peternak

b.   Daerah dataran tinggi = Petani sayur, pekerja perkebunan, pedagang, peternak

c.    Daerah sekitar pantai = Nelayan, petani garam, petani tambak, perajin kapal, pedagang 

 

FORMAT PENILAIAN

Contoh Rubik Penilaian IPS

Mendiskusikan Pertanyaan tentang Mata Pencaharian Penduduk Berdasarkan Tempat Hidupnya.

 

No

Nama Siswa

Pengetahuan

Penggunaan Bahasa yang baik dan benar

Sikap saat berdiskusi

Rata rata

1

Ayuni

70

75

80

 

2

Bagas

75

80

85

 

3

CiLa

90

95

100

 

4

Devan

100

95

100

 

5

dll

 

 

 

 

 

DOWNLOAD MATERI : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


-----------------------------------------------------------------------------------------


SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBDP)

 

 

KOMPETENSI DASAR

3.2  Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada.

4.2  Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan kegiatan menyanyikan lagu daerah, siswa dapat menyanyikan lagu dengan tempo dan tinggi rendah nada yang tepat.

2. Dengan kegiatan mengidentifikasi tinggi rendah nada pada teks lagu daerah, siswa dapat mengetahui tinggi rendah nada pada lagu.

3. Dengan kegiatan menyanyikan lagu daerah, siswa dapat menyanyikan lagu daerah dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada.

4. Dengan kegiatan mengidentifikasi lagu daerah, siswa dapat mengetahui tempo dan tinggi rendah nada dari notasi angka lagu daerah.

5. Dengan kegiatan menyanyikan lagu daerah, siswa dapat menyanyikan lagu daerah dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada.

6. Dengan kegiatan mengidentifikasi lagu, siswa dapat mengetahui tempo dan tinggi rendah nada lagu.

 

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN

• Menyanyikan lagu dengan tempo.

• Mengidentifikasikan tempo pada lagu.

• Menyanyikan lagu dengan tempo.

 

 

MATERI

 


Hari itu Edo mendapat tugas untuk menyiapkan sebuah lagu daerah. Lagu itu akan dinyanyikan di depan teman-teman sekelasnya. Edo dan keluarganya berasal dari Papua. Edo teringat lagu daerah di lingkungan tempat tinggalnya di Papua. Edo akan menyanyikan lagu dari Papua yang berjudul ”Yamko Rambe Yamko”.

 

Ayo Bernyanyi !

 

Nyanyikan lagu daerah berikut dengan penuh semangat.

 


Edo berhasil menyanyikan lagu ”Yamko Rambe Yamko” dengan baik. Saat bernyanyi, Edo memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada. Apa kamu masih ingat tentang tempo dan tinggi rendah nada? Mari, mengingat kembali tentang tempo dan tinggi rendah nada.

Tempo adalah cepat lambatnya lagu dinyanyikan. Tempo dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tempo cepat, tempo sedang, dan tempo lambat. Pemilihan tempo dalam suatu lagu harus disesuaikan dengan isi lagu. Sebagai contoh, lagu yang menggambarkan keriangan biasanya menggunakan tempo cepat. Lagu untuk menidurkan bayi biasanya menggunakan tempo sedang ataupun tempo lambat.

Sementara itu, tinggi rendah nada merupakan cara menyanyikan lagu sehingga menghasilkan nada tinggi ataupun nada rendah sesuai dengan notasi lagu. Berikut urutan tinggi rendah nada yang disebut tangga nada dengan notasi angka dan notasi balok.

 



Semakin ke kanan, nada semakin tinggi. Sebaliknya, semakin ke kiri, nada semakin rendah. Nada bertitik di bawah berarti nada rendah, nada tidak bertitik berarti nada sedang, dan nada bertitik di atas berarti nada tinggi.

Nada-nada yang bertitik di bawah disebut tangga nada oktaf rendah, nada-nada yang tidak bertitik disebut tangga nada oktaf sedang, dan nada-nada yang bertitik di atas disebut tangga nada oktaf tinggi. Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Susunan nada yang berurutan naik atau turun disebut tangga nada. Tentu saja jarak antarnada yang berurutan itu naik atau turun tertentu pula 1 2 3 4 5 6 7 1

 

Ayo Berlatih

Amatilah teks lagu “Yamko Rambe Yamko”. Identifikasi tinggi rendah nada dari notasi lagu di depan. Apa yang kamu temukan?

 


 

Nyanyikan lagu ”Yamko Rambe Yamko” bersama gurumu sesuai dengan tempo atau kecepatan dan tinggi rendah nada. Gurumu akan memberikan aba-aba tempo atau kecepatan dengan ketukan. Jelaskan tinggi rendah nada pada lagu ”Yamko Rambe Yamko”! Kamu dapat pula mengetuk tempo lagu yang dinyanyikan. Rasakan bila tempo itu dipercepat.

 


Kamu dapat pula mengetuk tempo lagu yang dinyanyikan. Rasakan bila tempo lagu itu dipercepat.

 

Apa makna yang terkandung dari lagu ”Yamko Rambe Yamko”?

 



Edo bernyanyi lagu ”Yamko Rambe Yamko” dengan penuh semangat dan percaya diri. Tidak disangka setelah semua teman-teman bernyanyi, Ibu Guru bercerita mengenai cerita rakyat Papua. Edo merasa bangga karena lingkungan tempat tinggal keluarga besarnya kaya budaya. Ada lagu daerah dan juga cerita rakyat. Berikut cerita yang disampaikan Ibu Guru.

  

Saat membaca di perpustakaan rumah, Gultom dan Puspa bercerita kepada Beni. Mereka menceritakan tentang kebiasaan ayah mereka. Paman Tagor dulu suka menggendong Gultom dan Puspa sambil menyanyikan lagu. Lagu yang dinyanyikan Paman Tagor berjudul ”Injit-Injit Semut”. Lagu tersebut merupakan lagu dari Jambi. Tahukah kalian tentang lagu tersebut? Ayo, nyanyikan bersama-sama.

 

Ayo Bernyanyi !

Nyanyikan lagu ”Injit-Injit Semut” bersama teman satu kelas. Perhatikan terlebih dahulu cara gurumu menyanyikan lagu tersebut dengan benar.

 



 

Bernyanyi dengan baik membutuhkan teknik seperti intonasi dan tempo. Intonasi merupakan cara bernyayi mencapai ketepatan bunyi tiap nada. Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan suara yang tidak sumbang dan enak didengar. Untuk mendapatkan intonasi yang baik kamu dapat menyanyikan nada-nada berikut secara berulang tanpa mengandalkan otot-otot leher dan berteriak. Nada-nada tersebut dapat dinyanyikan dengan tempo lambat, sedang, dan cepat.



Kecepatan lagu diukur dengan alat pengukur yang disebut Metronome Maelzel atau disingkat MM. Metronome Maelzel ini akan memberikan petunjuk seberapa cepat atau lambatnya lagu dinyanyikan. Sebagai contoh lagu ”Timang-Timang Anakku Sayang” ditulis dengan tempo andante. Kecepatan tempo andante 72-76 MM, artinya lagu harus dinyanyikan dalam kecepatan 72-76 ketukan yang tetap dalam waktu satu menit. MM 72-76 termasuk tempo sedang.

Tempo lagu dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

a. tempo lambat, contoh lento = lambat (56-58 MM) ;

b. tempo sedang, contoh andante = seperti orang berjalan (72-76 MM);

c. tempo cepat, contoh allegro = cepat, hidup, dan riang (132-138 MM)

 

Ayo Berlatih !

1.   Amatilah teks lagu “Injit-Injit Semut”. Identifikasi tinggi rendah nada dari notasi angka lagu di depan. Apa yang kamu temukan? Buatlah garis melodi pada syair yang kamu tulis.

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

 

2.   Sekarang giliranmu mempelajari lagu tersebut. Dengarkan penjelasanguru. Bersama dengan kelompokmu, nyanyikan lagu “Injit-Injit Semut” dengan tempo dan tinggi rendah nada yang tepat. Simaklah saat kelompok lain menyanyikan lagu tersebut!

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

 

3.   Apa yang kamu rasakan ketika menyanyikan lagu tersebut? Jelaskan jawabanmu!

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

 

4.   Jelaskan tempo dan tinggi rendah nada dalam lagu tersebut!

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

 

5.   Apa saja lagu daerahmu? Tuliskan judul dan makna lagu tersebut!

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

JAWABAN

Selain bermain peran, Lani dan teman-teman juga akan menyanyikan lagu Kicir-Kicir . Lagu tersebut merupakan salah satu lagu daerah berasal dari  Jakarta. Lagu Kicir-Kicir sering dinyanyikan pada acara ulang tahun Kota Jakarta. Biasanya, lagu tersebut dinyanyikan dengan diiringi alat musik tanjidor.

 

Ayo Bernyanyi !

Nyanyikan lagu ”Kicir-Kicir” bersama teman satu kelas. Perhatikan terlebih dahulu cara gurumu menyanyikan lagu tersebut dengan benar.

 



Ayo Berlatih !

Tentu kamu sudah memahami tentang tempo dan tinggi rendah nada. Sekarang identifikasilah lagu ”Kicir-Kicir” tersebut.

1.   Bagaimana tempo lagu ”Kicir-Kicir”?

 

 

 

 

 

 

2.   Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada tinggi. Salinlah notasi 2 baris kalimat, lalu buatlah garis melodinya tanpa melihat notasi balok.

 

 

 

 

 

3.   Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada sedang. Tulislah alasanmu.

 

 

 

 

 

4.   Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada rendah. Tulislah alasanmu.

 

 

 

 

 

 JAWABAN

EVALUASI

1.   Cepat lambatnya lagu yang dinyanyikan dinamakan ….

a. Tempo
b. Irama
c. Sajak
d. Nada

 

2.   Susunan nada yang berurutan naik atau berurutan turun disebut ….

a. Nada Oktaf tinggi
b. Nada Oktaf rendah
c. Tangga nada
d. Not balok

 

3.   Lento, Adagio dan Largo adalah contoh tempo ….

a. Cepat
b. Sedang
c. Syahdu
d. Lambat

 

4.   Lagu-lagu daerah di bawah ini yang bertempo lambat adalah ….
a. Ampar-ampar pisang
b. Bubui Bulan
c. Gundhul-gundhul pacul
d. Yamko rambe yamko

ISIAN

1.      Lagu yang isinya menggambarkan keceriaan biasanya dinyayikan dengan tempo ….

Jawab : Cepat

2.       Apakah yang dimaksud dengan tempo?

Jawab: Tempo adalah cepat lambatnya lagu dinyanyikan.

3.       Perhatikan tangga nada dengan notasi angka berikut.

4. Jelaskan arti nada bertitik di bawah, nada tidak bertitik, dan nada bertitik di atas!

Jawaban: Nada bertitik di bawah berarti nada rendah, nada tidak bertitik berarti nada sedang, dan nada bertitik di atas berarti nada tinggi.

FORMAT PENILAIAN

Rubrik Mengidentifikasi dan Menyanyikan Lagu

 

No

Nama Siswa

Pengetahuan

Tempo dan tinggi rendah nada

Keterampilan penulisan

Keterampilan saat menyanyikan lagu

Sikap saat mengerjakan

Sikap saat menyanyikan lagu

1

Ayuni

70

75

80

85

 

2

Bagas

75

80

85

90

 

3

CiLa

90

95

100

95

 

4

Devan

100

95

100

80

 

5

dll

 

 

 

 

 

 




------------------------------------------------------------------------------------------------------------


BASA SUNDA

 

 

KOMPETENSI DASAR

4.3.8 Menggali isi teks deskripsi tentang lingkungan tempat tinggal (KI-3)

4.4.8 Menyusun teks deskripsi tentang lingkungan tempat tinggal (KI-4)

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN

MENGAMATI

·      Menyimak penjelasan guru tentang lingkungan tempat tinggal

·      Membaca teks deskripsi tentang lingkungan tempat tinggal yang dibacakan guru atau audio/visual dengan penuh perhatian

 

MENANYA

·      Bertanya jawab isi teks deskripsi tentang lingkungan tempat tinggal

 

MENCOBA

·      Merancang teks deskrpsi tentang lingkungan tempat tinggal

 

MENGOMUNIKASIKAN

·     Menulis teks deskripsi tentang lingkungan tempat tinggal

 

 

MATERI


 

JAWABAN

DOWNLOAD MATERI : BAHASA SUNDA


KEMBALI KE : LIST BDR, PJJ, WFH


KEMBALI KE : DAFTAR MENU 

 

 



Komentar

  1. Halo, nama saya SALSABILLA  ZULFKAR memangsa hukuman di tangan kreditur palsu. Saya rugi sekitar Rp. 30.000.000 karena saya butuh modal besar Rp. 300.000.000,. Saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi. Perdagangan saya hancur, dan dalam prosesnya saya kehilangan anak dan ibu saya. Aku sudah tidak tahan lagi dengan kejadian ini. Minggu lalu saya bertemu dengan seorang teman lama yang mengundang saya ke seorang ibu yang baik, Ms. KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY, yang akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman sebesar Rp.500.000.000,00
    Ibu yang baik, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih atas kerja keras Tuhan yang baik dalam hidup saya, dan semoga Tuhan terus memberkati ibu yang baik KARINA ROLAND dan teman saya. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberikan saran kepada masyarakat Indonesia lainnya, bahwa di luar sana banyak penipu, jadi jika Anda membutuhkan pinjaman dan keamanan dan siapa pun yang membutuhkan pinjaman harus cepat, hubungi KARINA ROLAND melalui email karinarolandloancompany@gmail. com
    Anda masih dapat menghubungi ibu whatsApp nomor +1 (585) 708- 3478
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email: (salsabillazulfikar4@gmail.com). untuk informasi lebih lanjut.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI KELAS 4 TEMA 6 SUBTEMA 1

KREASI MEMBUAT KOLASE

MATERI KELAS 4 TEMA 7 SUBTEMA 3

MODUL PEMBELAJARAN/ MODUL BDR SD

MATERI KELAS 4 TEMA 7 SUBTEMA 2

MATERI KELAS 4 TEMA 6 SUBTEMA 3