MATERI KELAS 4 TEMA 7 SUBTEMA 3
MATERI KELAS 4 TEMA 7 SUBTEMA 3
DOWNLOAD MODUL BDR : KELAS 4 TEMA 7 SUBTEMA 3
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN (PKN)
KOMPETENSI DASAR
1.4
Mensyukuri berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa.
2.4
Menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4
Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4
Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1.
Setelah
membaca teks, siswa mampu menyebutkan keragaman ekonomi di Indonesia dengan
benar.
2.
Setelah
berdiskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan sikap toleransi yang dapat
diterapkan di lingkungan sekolah dengan tepat.
3.
Setelah
m otivasi diri sendiri, siswa mampu menerapkan sikap toleransi di sekolah
dengan tepat.
4.
Setelah
membaca teks, siswa mampu menyebutkan perlunya bersikap toleransi dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
·
Dengan
berdiskusi, siswa mampu menemukan pengetahuan baru yang dapat diperoleh dari
teks bacaan.
·
Guru
mengarahkan siswa bahwa keragaman ekonomi dapat dilihat di antara keluarga siswa
satu kelas.
·
Guru
berpesan kepada siswa untuk mengembangkan sikap toleransi.
·
Guru
menekankan bahwa sikap toleransi dapat menjaga persatuan dan kesatuan siswa di
sekolah.
·
Dengan
mencermati teks, siswa mampu mengetahui arti penting sikap toleransi.
·
Guru
menjelaskan tentang arti penting sikap toleransi.
MATERI
Ayo Membaca !
Arti Penting
Memahami Keragaman dalam Masyarakat
Indonesia
Keragaman masyarakat Indonesia hendaknya
kita pahami bersama sebagai kelebihan bangsa Indonesia yang bisa memperkaya khasanah
budaya nasional. Kita harus bisa menerima keragaman dalam masyarakat dengan bijaksana.
Dan kita hendaknya bisa menjadikan keragaman yang ada sebagai alat untuk
mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kurang memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Beberapa
dampak negatif tidak adanya pemahaman atas keragaman dalam masyarakat Indonesia
sebagai berikut.
1.
Terjadinya
konflik, baik konflik ras, konflik antarsuku, maupun konflik antaragama.
2.
Perpecahan
(disintegrasi) bangsa. Perpecahan bangsa ini bisa terjadi karena terdapat
konflik sosial dalam kehidupan masyarakat, baik karena perbedaan ekonomi,
status sosial, ras, suku, agama, dan hasil kebudayaan.
3.
Memandang
masyarakat dan kebudayaan sendiri lebih baik serta merendahkan masyarakat dan
kebudayaan lain. Sikap ini dapat mendorong terjadinya konflik antarkelompok.
4.
Semangat
nasionalisme berlebihan sehingga menganggap rendah bangsa lain.
5.
Mempersulit
pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan.
6.
Menghambat
usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana.
7.
Kurangnya
partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Dampak negatif tersebut dapat kita
hindari. Segenap bangsa Indonesia harus menyadari bahwa keanekaragaman yang ada
dalam masyarakat Indonesia telah menjadi identitas kebangsaan yang tumbuh dan
berkembang jauh sebelum bangsa ini menjadi satu kesatuan yang utuh, yakni
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan
oleh Mpu Tantular pada abad XIV ini telah menjadi simbol sekaligus menjadi semboyan
persatuan bangsa kita sejak dari dahulu, mulai dari Sabang sampai Merauke. Oleh
karena itu, kita hendaknya bisa saling menghargai atau bersikap toleran dalam
keragaman.
Banyak bentuk tindakan yang mencerminkan
sikap toleran dalam keragaman, antara lain sebagai berikut.
1.
Menghargai
perbedaan dalam masyarakat, baik perbedaan suku, agama, ras, budaya, maupun
golongan.
2.
Hidup
berdampingan secara damai dengan orang lain meskipun berbeda suku, agama, ras,
budaya, maupun golongan.
3.
Berinteraksi
dengan baik tanpa ada sekat perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan golongan.
Selain itu, sikap saling menghargai dan
toleransi dapat kita tunjukkan dengan menghindari tindakan-tindakan yang bisa
memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Beberapa sikap yang hendaknya kita hindari seperti berikut.
1.
Memaksakan
kehendak kepada orang lain.
2.
Acuh
tak acuh dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.
3.
Menonjolkan
suku, agama, ras, golongan, dan budaya tertentu.
4.
Mementingkan
suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku bangsanya lebih baik
daripada suku bangsa yang lain.
5.
Cenderung
memaksakan kehendak dan berani menempuh tindakan melanggar norma untuk mencapai
tujuan.
6.
Mencari
keuntungan diri sendiri (mementingkan diri sendiri) daripada untuk
kesejahteraan orang lain.
Tugas !
Tuliskan
informasi-informasi penting dari teks “Arti Penting Memahami Keragaman dalam
Masyarakat Indonesia”. Jika sudah, bacakan hasil tugasmu di depan Bapak/Ibu
guru dan teman-temanmu.
Informasi
penting dari teks “Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat
Indonesia” |
Apa
yang kamu pelajari hari ini?
|
Bagaimana
sikapmu dalam menghadapi keragaman di Indonesia?
|
Bagaimana
sikap toleransi yang telah dilakukan keluargamu atas keragaman di lingkungan
sekitarmu?
Sikap
toleransi yang dilakukan keluargaku: |
Ayo Membaca !
Sikap Toleransi
terhadap Keragaman
Toleransi berasal dari bahasa Latin,
tolerare yang artinya dengan sabar membiarkan sesuatu. Toleransi dapat
diartikan sebagai perilaku terbuka yang menghargai segala perbedaan yang ada
dengan sesama manusia. Bersikap toleransi berarti bersikap sabar, menahan diri,
serta menghargai dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki
perbedaan pendapat. Berikut bentuk sikap toleransi terhadap keragaman suku,
budaya, agama, ras, dan gender.
1. Toleransi
dalam Keragaman Agama
Kebebasan beragama dijamin dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya pasal 29
ayat (2) yang berbunyi ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu”. Dengan adanya jaminan kemerdekaan beragama tersebut,
segenap warga negara Indonesia hendaknya mengembangkan sikap toleransi
antarumat beragama. Sikap toleransi antarumat beragama dapat diwujudkan dalam bentuk
tindakan seperti berikut.
a.
Tidak
menghina agama yang diyakini orang lain.
b.
Tidak
memaksakan agama kepada orang lain.
c.
Menghormati
agama yang diyakini orang lain.
d.
Beribadah
dengan baik sesuai ajaran agama yang dianut.
e.
Hormat
menghormati dan saling bekerja sama antarumat beragama.
f.
Memberi
kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk beribadah.
g.
Menjaga
kerukunan antarumat beragama, intern umat beragama, dan antara umat beragama
dengan pemerintah.
2. Toleransi
dalam Keragaman Suku dan Ras
Masyarakat Indonesia terdiri atas
beragam suku dan ras. Tiap-tiap suku bangsa mempunyai ciri khas yang membedakan
dengan suku bangsa yang lain. Ciri suku bangsa yang didasarkan atas ciri fisik
disebut ras. Jadi, setiap suku bangsa mempunyai ras masing-masing. Oleh karena
itu, tercipta keragaman ras.
Terhadap keragaman yang ada, kita harus
saling menghormati dan mengembangkan sikap toleran. Mengapa demikian?
Alasannya, masyarakat Indonesia yang terdiri atas beragam suku dan ras pada
dasarnya merupakan satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Jadi, dengan sikap
toleransi antarsuku dan ras diharapkan akan terjalin persatuan dan kesatuan
bangsa sehingga dapat memperkukuh NKRI.
Sikap toleran dalam keragaman suku dan
ras dapat kita tunjukkan dalam bentuk sikap dan perilaku baik kepada siapa pun
tanpa membedakan suku dan ras mana pun. Selain itu, kita senantiasa menghargai
dan menghormati harkat dan martabat setiap manusia dengan mengembangkan
semangat persaudaraan dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Dalam pergaulan sehari-hari
kita harus bisa menerima suku-suku dan ras bangsa lain.
Sikap toleran dalam keragaman suku dan
ras dapat kita tunjukkan dalam bentuk sikap dan perilaku baik kepada siapa pun
tanpa membedakan suku dan ras mana pun. Selain itu, kita senantiasa menghargai
dan menghormati harkat dan martabat setiap manusia dengan mengembangkan
semangat persaudaraan dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Dalam pergaulan sehari-hari,
kita harus bisa menerima suku-suku dan ras bangsa lain.
3. Toleransi
dalam Keragaman Sosial Budaya
Indonesia terdiri atas berbagai daerah.
Tiap-tiap daerah dihuni oleh masyarakat Indonesia yang memiliki kehidupan
sosial dan budaya sendiri-sendiri. Oleh karena itu, di Indonesia terdapat
keragaman sosial budaya. Keragaman sosial budaya merupakan kekayaan bangsa
Indonesia yang tidak ternilai harganya dan diwariskan oleh nenek moyang kita
dari zaman dahulu. Kita sebagai generasi penerus bangsa hendaknya senantiasa menghormati,
melestarikan, dan mengembangkan berbagai bentuk warisan sosial dan budaya
Indonesia. Bagaimanakah caranya? Tentu saja dengan bersikap toleran demi
mempertahankan keanekaragaman sosial budaya dalam bentuk tindakan seperti
berikut.
a.
Bangga
terhadap kebudayaan dalam negeri.
b.
Menyaring
budaya asing yang masuk Indonesia.
c.
Mengetahui
dan selalu mencari informasi keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
d.
Menghormati
kelompok lain yang menjalankan kebiasaan sosial dan adat istiadatnya.
e.
Menghargai
hasil kebudayaan suku bangsa lain.
f.
Mempelajari
dan menguasai seni budaya bangsa sesuai minat dan kesenangannya.
g.
Melestarikan
dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional seperti seni tari, seni
musik, dan seni pertunjukan.
4. Toleransi
dalam Keragaman Gender dan Mengembangkan Kesetaraan Gender
Tuhan telah menciptakan manusia dalam
dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan. Setiap orang hendaknya memiliki
kesadaran gender yaitu kesadaran atas konsep yang meletakkan kedudukan, fungsi,
dan peran antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat sejajar. Laki-laki
dan perempuan dapat bekerja sama dalam melakukan pembangunan nasional dan
menciptakan harmoni sosial. Sebagai contoh, laki-laki dan perempuan dapat
mengambil peran yang berguna bagi sesama manusia lainnya. Anak laki-laki dan
perempuan memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga kebersihan dan
kerapian tempat tinggal. Siswa perempuan juga memiliki kesempatan sama untuk
menjadi ketua kelas seperti halnya siswa laki-laki.
Keragaman gender dapat menjadi kekuatan
bagi bangsa Indonesia, apabila masyarakat Indonesia menyadari bahwa setiap
manusia memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang sama. Adapun sikap
yang dapat dikembangkan dalam menghormati keragaman gender adalah sebagai
berikut.
a.
Tidak membeda-bedakan laki-laki dan perempuan dalam berteman.
b.
Memberikan hak yang sama antara laki-laki dan perempuan.
c.
Tolong-menolong tanpa membedakan jenis kelamin.
Tugas !
Kamu
telah membaca bacaan “Sikap Toleransi terhadap Keragaman”. Tuliskan informasi
baru yang kamu dapatkan dari bacaan tersebut. Tuliskan dalam bentuk berikut.
Informasi dari Bacaan “Sikap Toleransi
terhadap Keragaman”
|
Apa
yang kamu pelajari hari ini?
|
Apa
yang kamu pahami tentang pentingnya toleransi?
|
Sikap
toleransi dalam hal apakah yang kamu temui di lingkungan tempat tinggalmu?
|
Ayo Membaca !
Bacalah
teks berikut!
Melaksanakan
Sikap Toleransi
Kita harus mempunyai sikap toleransi
terhadap keragaman dalam masyarakat Indonesia, baik keragaman agama, suku dan
ras, sosial budaya, maupun gender. Sikap toleransi dalam keragaman bangsa
Indonesia sangat penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Selain itu, pentingnya sikap toleransi antara lain sebagai berikut.
1.
Membentuk
persatuan bangsa.
2.
Menciptakan
kerukunan antarwarga masyarakat.
3.
Memunculkan
rasa nasionalisme dan bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia.
4.
Memperkukuh
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sikap toleransi hendaknya juga
diterapkan dalam lingkungan kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat, maupun bangsa dan negara. Berikut beberapa contoh
penerapan sikap toleransi dalam berbagai lingkungan kehidupan sehari-hari.
1. Lingkungan
Keluarga
a.
Membantu
pekerjaan orang tua di rumah.
b.
Membantu
adik saat kesulitan dalam belajar.
c.
Menghargai
perbedaan antaranggota keluarga.
d.
Menjaga
ketenangan saat jam tidur siang.
e.
Mendengarkan
dan menjalankan nasihat orang tua.
2. Lingkungan
Sekolah
Contoh
sikap toleransi dalam lingkungan sekolah seperti berikut.
a.
Menjaga ketenangan dalam kelas saat berlangsungnya proses belajar mengajar.
b.
Menghargai perbedaan pendapat dengan teman.
c.
Tidak membedakan suku, agama, dan ras teman dalam bergaul.
d.
Tidak memaksakan agama kita kepada orang lain.
e.
Mematuhi tata tertib sekolah.
3. Lingkungan
Masyarakat
Contoh
sikap toleransi dalam lingkungan masyarakat seperti berikut.
a.
Ramah kepada tetangga.
b.
Mengikuti kegiatan sosial dalam kehidupan masyarakat.
c.
Memberi kesempatan kepada tetangga untuk menjalankan ibadah.
Ayo Berdiskusi !
Bersama
teman sekelompokmu, tuliskan informasi dari teks “Melaksanakan Sikap Toleransi”
Tuliskan
hasil diskusimu dalam sebuah peta pikiran seperti contoh berikut.
Apa
yang kamu pelajari hari ini?
|
Apa
arti penting melaksanakan sikap toleransi?
|
Bagaimana
pelaksanaan sikap toleransi yang telah kamu lakukan?
|
Bersama
orang tuamu, identifikasilah pelaksanaan sikap toleransi di desamu.
Pelaksanaan
sikap toleransi di desaku: |
EVALUASI
PPKn
A. SOAL ISIAN
1. Perbuatan saling menghormati antarumat beragama disebut . . . .
Jawab : (toleransi)
2. Menghormati teman yang sedang beribadah merupakan perbuatan yang . . . .
Jawab : (terpuji)
3. Terhadap teman yang berbeda suku sebaiknya kamu bersikap . . . .
Jawab : (saling menghormati)
4. Sinaga berasal dari Batak dan Wahyu berasal dari Jawa. Mereka selalu rukun meskipun berbeda . . . .
Jawab : (suku bangsa)
5. Kebebasan beragama merupakan hak asasi manusia yang paling hakiki dan dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya pasal . . . ayat . . . .
Jawab : (pasal 29 ayat 2)
6. Togar dan Niluh berbeda suku bangsa. Agar saling mengerti, mereka sebaiknya berbicara dengan bahasa . . . .
Jawab : (Indonesia)
B. SOAL URAIAN
1.
Sebutkan 3 cara menghargai keragaman budaya!
Jawaban:
a.
Tidak menjelek-jelekkan budaya daerah lain.
b.
Berusaha mempelajari budaya daerah lain.
c.
Ikut mendukung usaha-usaha melestarikan budaya.
2.
Jelaskan pelaksanaan toleransi di lingkungan masyarakat!
Jawaban:
Toleransi
di lingkungan masyarakat dapat dilakukan misalnya dengan saling menghormati
waktu dan pelaksanaan ibadah umat agama lain, menggunakan bahasa Indonesia saat
berkomunikasi dengan warga berbeda suku bangsa, bersama-sama mendukung dan
membantu kelancaran pelaksanaan upacara adat dari suku bangsa berbeda.
3.
Bagaimana sikapmu jika ada teman yang berbeda agama sedang beribadah?
Jawaban:
4.
Jelaskan manfaat toleransi!
Jawaban:
toleransi bermanfaat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah
keragaman.
5.
Sebutkan dampak negatif tidak adanya pemahaman atas keragaman dalam masyarakat!
Jawaban:
Tidak adanya pemahaman atas keragaman dalam masyarakat akan menimbulkan
perpecahan.
6.
Jelaskan sikap toleransi untuk mempertahankan keanekaragaman budaya daerah yang
ada di Indonesia!
Jawaban
:
a. Menyaring budaya asing yang masuk di Indonesia.
b. Mengetahui dan selalu mencari informasi keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
c. Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan sosial dan adat istiadatnya.
d. Menghargai hasil kebudayaan suku bangsa lain.
e. Mempelajari dan menguasai seni budaya bangsa sesuai minat dan kesenangannya.
f. Melestarikan dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional seperti seni tari, seni musik, dan seni pertunjukan.
FORMAT PENILAIAN
BERDISKUSI
MENGENAI SIKAP TOLERANSI YANG DAPAT DILAKUKAN DI SEKOLAH
PENILAIAN
KINERJA
NO |
NAMA SISWA |
Kemampuan
menyebutkan sikap Toleransi yang dapat dilakukan di sekolah |
Keaktifan |
Keterampilan
berbicara dalam berdiskusi |
Keterampilan
dalam membuat laporan tertulis |
Rata-rata |
1 |
Agus |
90 |
85 |
75 |
80 |
83 |
2 |
Beny |
80 |
75 |
65 |
70 |
73 |
3 |
Cilla |
70 |
75 |
65 |
60 |
68 |
4 |
Deni |
80 |
75 |
70 |
60 |
71 |
5 |
dst |
|
|
|
|
|
BAHASA INDONESIA
KOMPETENSI DASAR
3.7
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
4.7
Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan Bahasa
sendiri.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1.
Setelah
mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menuliskan kata sulit dan
artinya dari teks bacaan dengan cermat.
2.
Setelah
berdiskusi, siswa mampu menuliskan pokok pikiran setiap paragraf dalam bacaan
dengan rinci.
3.
Setelah
berdiskusi, siswa mampu menuliskan pengetahuan baru yang diperoleh dari teks
bacaan dengan terperinci.
4.
Setelah
berdiskusi, siswa mampu menjelaskan pengetahuan baru yang dapat diperoleh dari
teks bacaan dengan tepat.
5.
Setelah
membaca teks, siswa mampu menuliskan informasi-informasi penting yang termuat
dalam teks dengan terperinci.
6.
Setelah
mencermati teks, siswa mampu menuliskan informasi-informasi penting dalam teks
tersebut dengan benar.
7.
Setelah
berdiskusi, siswa mampu menjelaskan informasi penting dari teks bacaan tersebut
kemudian ditulis dalam sebuah peta konsep dengan benar.
8.
Setelah
berdiskusi, siswa mampu membuat laporan tertulis dengan benar.
9.
Setelah
mencermati teks, siswa mampu menuliskan kata sulit beserta artinya, gagasan
pokok dalam setiap paragraf, dan menyusun informasi penting dari teks bacaan
dengan benar.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
·
Dengan
mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu membuat daftar kata sulit
dari teks bacaan dan menuliskan artinya.
·
Dengan
berdiskusi, siswa mampu menuliskan pokok pikiran dalam setiap paragraf dalam teks
bacaan.
·
Dengan
berdiskusi, siswa mampu mendapatkan pengetahuan baru yang diperoleh dari teks
bacaan. Selanjutnya, siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.
·
Dengan
membaca teks, siswa mengenali arti penting memahami keragaman ekonomi dalam
masyarakat Indonesia.
·
Dengan
membaca teks, siswa mampu menuliskan informasi-informasi penting yang termuat
di dalam teks. Selanjutnya, siswa membacakannya di depan guru dan
teman-temannya.
·
Guru
mengarahkan siswa untuk mengenal sikap toleransi.
·
Dengan
mencermati teks tentang bentuk sikap toleransi terhadap keragaman suku, budaya,
agama, ras, dan gender, siswa mampu menuliskan informasi baru dari teks.
·
Siswa
secara berkelompok berdiskusi mengumpulkan informasi penting dalam teks yang
dibaca.
·
Kumpulan
informasi kemudian disusun dan ditulis dalam sebuah peta konsep.
·
Dengan
membaca teks, siswa mampu menemukan kata-kata sulit dalam teks bacaan.
·
Siswa
juga berdiskusi tentang gagasan pokok dari setiap paragraf dan mengumpulkan
informasi penting dalam teks yang dibaca.
·
Siswa
menyusun semua hasil diskusi dalam sebuah laporan tertulis dan dikumpulkan
kepada guru.
MATERI
Ayo Membaca !
Bacalah
dalam hati teks berikut!
Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap
Ini Negara Republik Indonesia memiliki keragaman adat, budaya, dan agama. Adat
dan budaya setiap daerah unik dan berbeda dari daerah lain. Agama yang dianut
penduduk pun beragam. Dengan perbedaan itu, bagaimana kita dapat menjaga
kesatuan bangsa? Nah, untuk menjaga kesatuan bangsa dan supaya tetap rukun,
mari kita lakukan sikap-sikap berikut.
Salah satu sikap yang harus dilakukan yaitu
adanya toleransi dan saling menghormati dalam menjalankan ibadah. Bagaimana
perwujudannya? Salah satu perwujudannya kita tidak boleh menghina teman yang
berbeda agama. Selanjutnya, saat teman kita sedang beribadah kita tidak boleh
mengganggu mereka.
Sikap lain yang harus dilakukan yaitu
menghargai kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia. Negara kita kaya akan
berbagai kebudayaaan daerah. Kita boleh membanggakan kebudayaan daerah sendiri.
Namun, kita juga harus menghargai dan ikut melestarikan kebudayaan daerah lain.
Jadi, untuk mempertahankan persatuan dan
kesatuan NKRI, bagaimana sikap kita? Kita harus saling menghargai, menghormati,
dan menyayangi orang lain meskipun berbeda agama, suku, dan budaya. Sikap
itulah yang harus selalu kita tanamkan pada diri kita.
Ayo Berdiskusi !
Bentuklah
kelompok bersama 4-5 temanmu. Bacalah dalam hati teks ”Supaya Tetap Rukun, Mari
Lakukan Sikap Ini”.
1.
Adakah
kata sulit yang kalian temukan pada bacaan tersebut? Jika ada, tuliskan lalu
carilah artinya. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut.
Kata Sulit dari teks “Supaya Tetap Rukun, Mari
Lakukan Sikap ini” |
||
No |
Kata Sulit |
Artinya |
1 |
… |
… |
2 |
… |
… |
3 |
… |
… |
4 |
… |
… |
5 |
… |
… |
2.
Tuliskan
pokok pikiran dari setiap paragraf pada teks “Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan
Sikap Ini”.
Pokok pikiran paragraph 1 : |
Pokok pikiran paragraph 2 : |
Pokok pikiran paragraph 3 : |
Pokok pikiran paragraph 4 : |
3.
Mengapa
kita harus melaksanakan ajakan pada teks “Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan
Sikap Ini”?
Kita
harus melaksanakan ajakan pada teks “Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap
Ini” karena : |
Ayo Membaca !
Bacalah
teks berikut!
Percantik
Dekorasi Ruang Tamu dengan Seni Mozaik
Mozaik merupakan seni dekorasi dengan
merangkai kepingan-kepingan bahan berwarna, seperti keramik, batu, atau kertas.
Kepingan-kepingan bahan itu disusun sehingga membentuk suatu gambar. Seorang
desainer interior, Alexey Steshak sukses mempercantik tampilan dinding rumahnya
dengan karya mozaik bergambar pohon.
Sebelum
merangkai kepingan-kepingan keramik, Alexey Steshak terlebih dahulu membuat
sketsa gambar pohon di dinding rumahnya. Ia kemudian menempelkan
kepingan-kepingan keramik berbagai macam warna seperti hijau, oranye, dan cokelat
hingga terbentuklah gambar pohon yang unik dan mempesona.
Sumber:
http://lifestyle.liputan6.com/read/2165395/percantik-dekorasi-ruang-tamu-dengan-seni-mozaik
diunduh 23 September 2016
Ayo Berdiskusi !
Pengetahuan baru apa yang kamu dapat dari teks ‘' Percantik Dekorasi Ruang Tamu dengan Seni Mozaik”? Diskusikan dengan teman sebangkumu, lalu bacakan hasil diskusimu di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.
Karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik menggunakan aneka bahan. Bahan yang dapat digunakan, misalnya kertas, biji-bijian, bulu binatang, kain, kaca, atau keramik. Setiap jenis bahan akan menghasilkan tampilan berbeda. Tekstur karya juga berbeda. Ada yang bertekstur halus. Sebaliknya, ada pula yang bertekstur kasar.
Secara umum, ada dua macam tekstur
permukaan benda yaitu kasar dan halus. Setiap jenis tekstur memiliki kelebihan
dan kekurangan, tergantung peruntukannya. Kaca yang bertekstur halus bermanfaat
supaya dapat memantulkan cahaya lebih baik. Sebaliknya, ban kendaraan
bertekstur kasar.
Ayo Membaca !
Bacalah
teks berikut!
Ki Hajar
Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia
Ki Hajar Dewantara diberi gelar sebagai
Bapak Pendidikan Indonesia. Pemberian gelar itu ditetapkan pada tahun 1959 oleh
Presiden Soekarno. Gelar itu diberikan kepada Ki Hajar Dewantara atas jasa
beliau merintis pendidikan umum di Indonesia. Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara
tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Ki Hajar Dewantara lahir dari keluarga
ningrat di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Nama aslinya Raden Mas Soewardi
Soeryaningrat. Namun, pada usia 40, beliau berganti nama menjadi Ki Hajar
Dewantara. Beliau tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan Raden Mas, karena
beliau ingin dekat dengan rakyat.
Beliau lulus dari ELS (Sekolah Dasar Belanda),
lalu melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) namun tidak selesai. Ki
Hajar Dewantara menjadi wartawan di banyak surat kabar, yaitu Oetoesan Hindia,
Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, De Express, Poesara, Sedyotomo, dan Midden Jaya.
Tulisan-tulisan beliau mampu membangkitkan semangat kebangsaan orang Indonesia.
Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam
kegiatan politik. Melalui organisasi Boedi Oetomo, beliau menyuarakan
pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara. Pada tahun 1912
beliau bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangunkoesomo mendirikan Indische
Partij. Indische Partij merupakan partai yang bertujuan mencapai kemerdekaan
Indonesia.
Pada tahun 1913, Ki Hajar Dewantara
mengkritik perayaan 100 tahun bebasnya Belanda dari penjajahan Perancis.
Akibatnya beliau dibuang ke negeri Belanda. Di sana beliau mempelajari
pendidikan dan pengajaran.
Selanjutnya, pada tanggal 3 Juli 1932 Ki Hajar Dewantara kembali ke Indonesia. Beliau mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa. Dari sekolah inilah lahir konsep pendidikan nasional. Saat Indonesia merdeka dan menjadi republik, Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Indonesia. Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 28 April 1959. Jasanya terus dikenang oleh bangsa Indonesia.
Tugas !
Bacalah
teks “Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia”.
1.
Tuliskan
kata sulit pada teks, lalu carilah artinya.
2.
Tuliskan
gagasan pokok setiap paragraf pada teks “Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan
Indonesia”.
3.
Tuliskan
informasi baru yang kamu dapatkan dari teks tersebut.
4.
Buatlah
laporan tertulis tentang teks tersebut.
Serahkan
hasil tulisanmu kepada Bapak/Ibu guru.
Apa
yang telah kamu pelajari?
|
Sikap
apa yang dapat kamu tiru dari Ki Hajar Dewantara?
|
EVALUASI
BAHASA INDONESIA
A. SOAL ISIAN
Bacaan
ini untuk menjawab soal nomor 1–4.
Kebutuhan
manusia sangat beragam, karena manusia memiliki kecenderungan tidak mudah puas.
Manusia berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya melalui kegiatan ekonomi. Kegiatan
ekonomi akan selalu dilakukan manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan peran pelaku ekonomi. Pelaku
ekonomi terdiri atas produsen dan konsumen. Produsen adalah penghasil barang
dan konsumen adalah pemakai barang yang dibuat produsen. Konsumen akan membeli barang
yang diperlukannya menggunakan uang. Uang akan diterima produsen dan akan
digunakannya juga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
1.
Mengapa manusia memiliki kebutuhan yang beragam?
Jawab
: (Karena manusia memiliki kecenderungan tidak mudah puas)
2.
Bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidupnya?
Jawab
: (Manusia memenuhi kehidupannya dengan melakukan kegiatan ekonomi)
3.
Siapa saja yang termasuk pelaku ekonomi?
Jawab
: (Pelaku ekonomi terdiri atas produsen dan konsumen)
4.
Alat tukar apa yang digunakan konsumen dalam kegiatan ekonomi?
Jawab
: (Alat tukar yang digunakan adalah uang)
B. SOAL URAIAN
Bacaan
ini untuk menjawab soal nomor 1–2.
Anggota keluarga terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anak. Di lingkungan rumah, hidup rukun perlu dilakukan semua anggota keluarga. Ayah dan ibu menyayangi anak-anak. Ayah dan ibu bekerja untuk memenuhi keperluan keluarga. Uang yang diperoleh dari hasil kerja ayah dan ibu digunakan untuk membeli makanan, membayar keperluan sekolah, dan membeli keperluan sehari-hari lainnya. Anak-anak menghormati ayah dan ibu. Kerukunan dalam keluarga akan terjaga jika semua anggota keluarga saling bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Setiap anggota keluarga harus saling menghargai agar tidak terjadi pertengkaran.
Hidup rukun dilakukan oleh warga sekolah. Guru mendidik siswa dengan penuh perhatian. Guru mengajarkan ilmu pengetahuan dan menanamkan nilai-nilai budi pekerti yang baik bagi siswa. Sebaliknya, siswa menghormati guru dan memerhatikan setiap penjelasan yang diberikan guru di kelas.
Kerukunan di sekolah juga dapat terjadi jika ada sikap saling menghormati antarguru dan saling menyayangi antarsiswa. Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan bisa bertahan hidup jika hidup secara individual. Manusia memerlukan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, manusia harus hidup rukun dengan masyarakat di sekitarnya. Contoh hidup rukun antara lain bergotong royong membangun jembatan yang rusak, bekerja sama menjaga keamanan lingkungan, dan membantu tetangga yang sedang tertimpa musibah.
1.
Apa agasan pokok paragaraf pertama dari bacaan di atas?
Jawab
: (Setiap anggota keluarga harus saling menghargai agar tidak terjadi pertengkaran)
2.
Jelaskan informasi baru yang dapat diperoleh dari bacaan di atas!
Jawab
: (Jawaban bisa beragam)
FORMAT PENILAIAN
MENJELASKAN
INFORMASI BARU DALAM TEKS BACAAN
PENILAIAN
NONTES
NO |
NAMA SISWA |
Kemampuan menjelaskan informasi baru
yang diperoleh |
Keterampilan dalam menyajikan
informasi |
Rata-rata |
1 |
Agus |
90 |
80 |
85 |
2 |
Beny |
80 |
70 |
75 |
3 |
Cilla |
70 |
60 |
65 |
4 |
Deni |
80 |
60 |
70 |
5 |
dst |
|
|
|
MENEMUKAN KATA SULIT DAN ARTINYA SERTA POKOK PIKIRAN SETIAP PARAGRAF TEKS BACAAN
PENILAIAN
NONTES
NO |
NAMA SISWA |
Dapat menyebutkan arti kata sulit |
Kemampuan menyusun pokok pikiran dalam
setiap paragraph dengan runtut dan kosakata baku |
Keterampilan berbicara saat berdiskusi |
Rata-rata |
1 |
Agus |
90 |
80 |
85 |
85 |
2 |
Beny |
80 |
70 |
75 |
75 |
3 |
Cilla |
70 |
60 |
65 |
65 |
4 |
Deni |
80 |
60 |
70 |
70 |
5 |
dst |
|
|
|
|
MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR
3.11.
Menyelesaikan masalah berkaitan
dengan keliling dan luas daerah persegi, persegipanjang, dan segitiga.
3.7. Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas daerah
persegi, persegi panjang, dan segitiga.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
3.7.1
Menganalisis
cara meghitung dan menentukan luas persegi.
3.7.2
Menganalisis
cara menghitung dan menentukan luas persegi panjang.
3.7.3
Menganalisis
cara menghitung dan menetukan luas segitiga.
4.9.1.
Menyajikan penyelesaian permasalahan yang melibatkan keliling dan luas daerah (persegi,
persegipanjang, segitiga).
4.9.2
Menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan keliling dan luas daerah (persegi, persegi panjang,
segitiga)
MATERI
LUAS SEGITIGA
DOWNLOAD MATERI : MATEMATIKA
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ILMU PENGETAHUAN
ALAM (IPA)
KOMPETENSI DASAR
3.3
Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet,
gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
4.3
Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot,
gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1.
Setelah
melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan tentang gaya magnet dengan tepat.
2.
Setelah
melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan tentang gaya gravitasi dengan tepat.
3.
Setelah
melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan hubungan antara tekstur permukaan
benda dengan gaya gesek dengan tepat.
4.
Setelah
berdiskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan manfaat gaya gesek dalam kehidupan
sehari-hari dengan tepat.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
·
Dengan
melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan tentang gaya magnet.
·
Dengan
melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan tentang gaya gravitasi.
·
Dengan
melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan hubungan antara tekstur permukaan
benda dengan gaya gesek.
·
Dengan
berdiskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan manfaat gaya gesek dalam kehidupan
sehari-hari.
MATERI
Ayo Bercerita !
Ceritakan
hasil diskusi kelompokmu. Bandingkan dengan hasil diskusi kelompok lain. Apakah
ada perbedaan?
“Keragaman
suku bangsa dan budaya di Indonesia menjadi magnet bagi para wisatawan.”
Pernahkah kamu mendengar atau membaca kalimat seperti itu? Apa maksudnya?
Maksud dari kalimat tersebut adalah bahwa keragaman suku
bangsa
dan budaya di Indonesia menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Mungkin
kamu bertanya-tanya, apa hubungannya “magnet” dengan “daya tarik”. Nah,
terlebih dahulu lakukan kegiatan berikut.
Ayo Mencoba !
Lakukan kegiatan
ini di dalam kelas.
1.
Sediakan
magnet batang atau magnet mainan (yang biasa ditempelkan pada pintu lemari
pendingin).
2.
Sediakan
benda-benda kecil, seperti jarum pentul, peniti, pensil, kerikil, dan daun.
Letakkan di atas meja.
3.
Dekatkan
magnet pada benda-benda kecil tersebut.
4.
Catatlah
hasil pengamatan kalian.
5.
Ingat,
berhati-hatilah saat bekerja dengan jarum pentul dan peniti. Pastikan tidak ada
jarum pentul yang terjatuh di lantai. Pastikan juga peniti tidak terbuka.
Setelah selesai digunakan, bereskan dan masukkan kembali jarum pentul dan
peniti ke tempatnya.
Ayo Berdiskusi !
Berdasarkan
kegiatan di depan, diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut bersama
teman-teman sekelasmu.
1.
Apa
yang terjadi saat magnet didekatkan pada benda-benda kecil yang kamu sediakan?
2.
Benda
apa yang dapat ditarik oleh magnet?
3.
Benda
apa saja yang tidak dapat ditarik oleh magnet?
Magnet
mempunyai kemampuan menarik benda-benda yang terbuat dari logam. |
Ayo Mencoba !
Lakukan
kegiatan ini bersama teman sebangkumu.
1.
Sediakan dua
buah magnet batang, misalnya magnet I dan magnet II.
2.
Tandai
ujung dari setiap batang magnet, misalnya A dan B.
3.
Dekatkan
ujung A dari magnet I dengan ujung A magnet II. Apa yang terjadi?
4.
Dekatkan
ujung A dari magnet I dengan ujung B dari magnet II. Apa yang terjadi?
5.
Dekatkan
ujung B magnet I dengan ujung A magnet II. Apa yang terjadi?
6.
Dekatkan
ujung B magnet I dengan ujung B magnet II. Apa yang terjadi?
Catatlah
hasil pengamatanmu dalam tabel seperti berikut, lalu jelaskan kepada Bapak/Ibu
guru dan teman-temanmu.
No. |
Perlakuan |
Hasil |
1. |
Ujung
A magnet I didekatkan dengan ujung A magnet II |
… |
2. |
Ujung
A magnet I didekatkan dengan ujung B magnet II |
… |
3. |
Ujung
B magnet I didekatkan dengan ujung A magnet II |
… |
4. |
Ujung
B magnet I didekatkan dengan ujung B magnet II |
… |
Sebuah
magnet mempunyai dua ujung berlawanan. Ujung magnet biasa disebut kutub. Dua
kutub magnet yang berlawanan itu disebut kutub utara (U) dan kutub selatan
(S). Jika
dua buah magnet didekatkan pada kutub yang sama, kedua magnet akan tolak
menolak. Sebaliknya, jika dua buah magnet didekatkan pada kutub yang berbeda,
kedua magnet tersebut akan tarik menarik. |
Interaksi
dua buah magnet (misalnya dengan didekatkan) akan menimbulkan gaya. Gaya itu
disebut gaya magnet. Jadi, gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan ketika dua
magnet atau lebih saling berinteraksi. |
Gaya
magnet dapat dimanfaatkan, misalnya dalam pembuatan kompas. Kompas adalah alat
penunjuk arah utara dan selatan. Pada kompas terpasang sebuah magnet berbentuk
jarum. Jika diletakkan mendatar, jarum kompas akan selalu menunjuk arah utara
dan selatan.
Kamu
telah mengetahui bahwa jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan. Kini,
bagaimana arah benda jika dijatuhkan dari ketinggian tertentu? Ayo, lakukan
kegiatan berikut.
Ayo Mencoba !
1.
Siapkan
sebuah uang logam.
2.
Keluarlah
dari dalam kelas menuju halaman sekolah atau lapangan yang lebih luas.
3.
Pegang
uang logam yang telah kamu persiapkan lalu lemparkan kuat-kuat ke atas.
Perhatikan arah lemparan agar tidak mengenai teman atau bangunan yang dekat
dengan kamu.
4.
Apa
yang terjadi setelah kamu melempar uang logam itu? Catatlah hasil dari
kegiatanmu.
5.
Ulangi
sebanyak lima kali.
Ayo Berdiskusi !
Diskusikan
bersama kelompokmu hasil dari kegiatanmu melempar uang logam atas.
1.
Apa
yang terjadi setelah uang logam dilempar ke atas?
2.
Mengapa
hal itu bisa terjadi?
3.
Bagaimana
seandainya uang logam diganti bola, pensil, penghapus, dan kapas?
4.
Selanjutnya,
ceritakan hasil diskusi kelompokmu kepada Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.
Uang logam yang dilempar kuat-kuat ke
atas akan kembali ke bumi. Bayangkan jika uang itu tidak kembali lagi ke bumi
dan terus terbang jauh ke angkasa. Kamu akan kehilangan uang logam itu.
Mengapa uang logam itu jatuh kembali
lagi ke bumi? Uang logam dan benda apa pun yang kamu lemparkan ke atas akan
kembali lagi ke bumi karena adanya gaya gravitasi. Gaya gravitasi adalah gaya
yang disebabkan oleh gaya tarik yang dihasilkan oleh bumi. Gaya gravitasi ini
akan menyebabkan semua benda yang berada di permukaan bumi selalu tertarik
menuju bumi. Jika tidak ada gaya gravitasi, semua
benda yang kamu lemparkan ke atas dapat dengan mudah hilang karena melayang
di angkasa. Bahkan, diri kamu sendiri dapat terbang dan sulit untuk kembali
ke rumah. Oleh karena itu, gaya gravitasi sangat bermanfaat karena dapat
menahan benda-benda agar tetap berada di bumi. Contoh peristiwa sehari-hari menunjukkan gaya gravitasi adalah jatuhnya
buah yang sudah matang dari dahan pohon ke tanah.
|
Apa
yang kamu pelajari pada hari ini?
|
Apa
manfaat dari gaya magnet?
|
Apa
manfaat dari gaya gravitasi?
|
Identifikasilah
benda-benda di rumahmu yang dapat ditarik oleh magnet. Lakukan percobaan
bersama orang tuamu.
Benda-benda
di rumahku yang dapat ditarik oleh magnet:
|
Ayo Mencoba !
1.
Siapkan
beberapa pulpen atau pensil. Kumpulkan benda itu sebanyak-banyaknya dari
teman-temanmu.
2.
Setelah
terkumpul, rabalah permukaan setiap benda itu, kemudian peganglah satu per
satu. Peganglah dengan cara yang sama.
3.
Bandingkan
hubungan kelicinan permukaan benda dengan kemudahan memegang benda tersebut.
4.
Catatlah
hasil kegiatanmu.
Semakin licin permukaan suatu benda,
semakin sulit benda tersebut untuk dipegang. Sebaliknya, benda mempunyai
permukaan kasar semakin mudah untuk dipegang. Kekasaran dan kelicinan permukaan
benda memengaruhi nilai gaya gesek yang dihasilkan. Gaya gesek adalah gaya
berlawanan arah yang dihasilkan oleh satu benda ke benda lain dipengaruhi
oleh permukaan benda. Contoh gaya gesek misalnya gaya gesek antara telapak
tangan dengan benda yang dipegang atau gaya gesek antara telapak kaki dengan lantai
saat kita melangkah. |
Ayo Berdiskusi !
Diskusikan
jawaban pertanyaan berikut bersama teman-teman sekelompokmu. Selanjutnya,
bacakan hasil diskusi kalian di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.
1.
Apa
contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya bagi manusia?
2.
Mengapa
permukaan ban kendaraan dibuat kasar?
EVALUASI
IPA
A. SOAL ISIAN
1. Benda yang dapat ditarik magnet terbuat dari bahan . . . .
Jawab : (besi)
2. Benda yang mudah dipegang adalah benda yang memiliki permukaan…
Jawab : (kasar)
3. Jika diletakkan mendatar, jarum kompas akan selalu menunjuk arah …
Jawab : (utara-selatan)
4. Gaya yang bekerja saat uang logam dilempar ke atas dan terjatuh ke tanah adalah . . . .
Jawab : (gaya gravitasi)
5. Gaya berlawanan arah yang dihasilkan oleh satu benda ke benda lain disebut . . . .
Jawab : (gaya gesek)
6. Tujuan ban mobil diberi alur adalah . . . .
Jawab : (untuk menambah gaya gesek dengan jalan)
7. Kutub utara magnet akan selalu menarik kutub . . . magnet lain.
Jawab : (selatan)
8. Perhatikan gambar berikut!
Alat seperti
gambar di atas bekerja menggunakan gaya . . . .
Jawab
: (magnet )
B. SOAL URAIAN
1. Sebutkan 3
contoh benda yang dapat ditarik magnet!
Jawab
: (paku, peniti, jarum)
2. Sebutkan contoh
peristiwa yang menunjukkan adanya gaya gravitasi!
Jawab
: (buah jatuh dari pohon, air terjun, uang logam dilempar ke atas jatuh ke tanah)
3. Sebutkan manfaat
gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
a.
Beberapa manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari antara lain
sebagai berikut.
b.
Benda dapat mudah dipegang.
c.
Ban mobil dibuat dari bahan karet dan permukaanya beralur-alur agar
tidak tergelincir.
d.
Rem sepeda digunakan untuk menghentikan sepeda atau kendaraan bermotor.
e.
Ampelas digosokkan ke permukaan kayu agar halus.
f.
Gergaji digosok-gosokkan pada kayu agar terpotong.
4. Sebutkan manfaat
gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab
: (Pembuatan kompas, pembuatan elektromagnet, untuk mencari benda-benda kecil
dari besi)
5. Jelaskan
peristiwa yang terjadi jika dua kutub magnet didekatkan!
Jawab
: (Jika kutub senama dua magnet didekatkan, kedua magnet akan tolak menolak.
Sebaliknya, jika kutub tak senama didekatkan, kedua magnet akan saling
menarik).
FORMAT PENILAIAN
MELAKUKAN
PERCOBAAN TENTANG GAYA MAGNET DAN PERCOBAAN TENTANG GAYA GRAVITASI
PENILAIAN
KINERJA
NO |
NAMA SISWA |
Kerja sama |
Sikap |
Keterampilan berbicara saat membahas
hasil percobaan |
Rata-rata |
1 |
Agus |
90 |
80 |
85 |
85 |
2 |
Beny |
80 |
70 |
75 |
75 |
3 |
Cilla |
70 |
60 |
65 |
65 |
4 |
Deni |
80 |
60 |
70 |
70 |
5 |
dst |
|
|
|
|
PRAKTIK
TENTANG HUBUNGAN ANTARA TEKSTUR PERMUKAAN DAN GAYA GESEK
PENILAIAN
KINERJA
NO |
NAMA SISWA |
Keaktifan dalam melakukan percobaan |
Keterampilan dalam menyajikan laporan
tertulis |
Rata-rata |
1 |
Agus |
90 |
80 |
85 |
2 |
Beny |
80 |
70 |
75 |
3 |
Cilla |
70 |
60 |
65 |
4 |
Deni |
80 |
60 |
70 |
5 |
dst |
|
|
|
ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL (IPS)
KOMPETENSI DASAR
3.2
Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di
provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik
ruang.
4.2
Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis,
dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya
dengan karakteristik ruang.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menjelaskan arti penting memahami keragaman ekonomi dalam masyarakat Indonesia dengan tepat.
2. Setelah berdiskusi kelas, siswa mampu menyebutkan aktivitas ekonomi yang dilakukan setiap keluarga siswa dengan benar.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
·
Guru
memberikan beberapa contoh aktivitas ekonomi di beberapa bidang untuk membuka
wawasan siswa.
·
Dengan
membaca teks, siswa mampu mengenal keragaman ekonomi di Indonesia.
·
Dengan
mencermati teks bacaan mengenai aktivitas ekonomi di bidang pertambangan,
perdagangan, industri, dan jasa, siswa mampu menuliskan informasi-informasi
penting dalam teks tersebut.
·
Dengan
berdiskusi kelas, siswa mampu menjelaskan aktivitas ekonomi yang dilakukan
setiap keluarga siswa.
·
Siswa
membuat laporan tertulis dari hasil diskusi.
MATERI
Ayo Membaca !
Bacalah
teks berikut!
Keragaman
Ekonomi di Indonesia (1)
Aktivitas ekonomi terdiri atas tiga
bagian, yaitu: produksi, distribusi, dan konsumsi. Aktivitas ekonomi penduduk
Indonesia disesuaikan dengan kondisi wilayah Indonesia. Sebagai negara
kepulauan, wilayah Indonesia meliputi wilayah daratan dan perairan. Wilayah
Indonesia juga mengandung potensi alam melimpah. Namun, potensi alamnya belum
mampu dimanfaatkan secaraoptimal bagi kemakmuran penduduk Indonesia. Sebagai
generasi penerus bangsa, kamu hendaknya ikut berperan aktif dalam pemanfaatan
potensi alam secara bijak.
Apa sajakah jenis aktivitas ekonomi yang
dilakukan masyarakat? Bergerak di bidang apa sajakah aktivitas ekonomi
masyarakat? Berikut beberapa jenis aktivitas ekonomi dan bidang ekonomi
terkait.
1. Aktivitas
Ekonomi di Bidang Pertanian
Wilayah Indonesia berada di antara
lintang 6 o LU – 11 o LS. Posisi ini menyebabkan wilayah
Indonesia beriklim tropis.
Wilayah Indonesia mendapatkan
banyak sinar matahari dan curah hujan sepanjang tahun. Kondisi ini sangat
mendukung aktivitas pertanian. Aktivitas pertanian juga didukung tingkat
kesuburan tanah yang tinggi karena pengaruh banyaknya gunung api.
Banyak penduduk Indonesia melakukan aktivitas pertanian. Dengan mencermati kondisi geografis Indonesia, aktivitas pertanian dibedakan menjadi pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering. Pertanian lahan basah membutuhkan banyak air, misalnya sawah irigasi dan sawah lebak. Pertanian lahan kering membutuhkan sedikit air, misalnya tegalan dan perkebunan. Jenis lahan apa yang cocok dikembangkan di daerahmu?
2. Aktivitas
Ekonomi di Bidang Peternakan
Di Indonesia banyak aktivitas peternakan
dikelola masyarakat atau badan usaha. Aktivitas tersebut berupa peternakan
unggas, peternakan hewan kecil, dan peternakan hewan besar. Beragamnya
aktivitas ini menyediakan hasil ternak melimpah. Selanjutnya, hasil ternak
dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Apa sajakah jenis hewan yang
dibudidayakan masyarakat? Jenis hewan yang dibudidayakan sebagai berikut.
a. Peternakan unggas, meliputi ayam, itik, burung, dan angsa.
b. Peternakan hewan kecil, meliputi kelinci, kambing, dan domba.
c. Peternakan hewan besar, meliputi sapi, kerbau, dan kuda.
Hasil peternakan tersebut meliputi
telur, daging, kulit, susu, dan bulu. Tidak hanya untuk dikonsumsi masyarakat,
hasil ternak juga dapat diolah menjadi berbagai kerajinan. Kerajinan dari hasil
peternakan misalnya tas, sepatu, sandal, jaket, sarung tangan, dan kok (bola
bulutangkis).
3. Aktivitas
Ekonomi di Bidang Perikanan
Sekitar dua per tiga luas wilayah
Indonesia berupa perairan. Fakta inilah yang menjadikan Indonesia dikenal
dengan sebutan negara maritim. Luasnya wilayah perairan menyimpan potensi
kekayaan alam melimpah. Potensi ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengembangkan
aktivitas perikanan. Aktivitas perikanan dilakukan secara tradisional. Kondisi
ini menyebabkan produksi hasil perikanan di Indonesia belum optimal.
Aktivitas perikanan dikelompokkan
menjadi perikanan tangkap dan perikanan budi daya. Aktivitas perikanan tangkap
dilakukan oleh nelayan dengan cara menangkap ikan di laut. Dahulu nelayan
mengandalkan angina untuk menggerakkan perahu. Nelayan memanfaatkan angin darat
untuk pergi melaut dan angin laut untuk kembali ke daratan. Kini nelayan sudah menggunakan
mesin penggerak kapal (motor) untuk menggerakkan perahu. Bagaimana dengan
aktivitas perikanan budi daya? Aktivitas perikanan budi daya dilakukan di darat
atau di perairan payau. Budi daya ikan di darat dilakukan di kolam, sungai,
sawah (mina padi), waduk (bendungan), atau danau. Contohnya budi daya ikan
lele, mas, nila, dan mujair. Budi daya ikan di perairan payau dilakukan di
tambak di pesisir pantai.
4. Aktivitas
Ekonomi di Bidang Kehutanan
Dahulu
hamparan hutan hijau Indonesia pernah dijuluki ”karpet hijau”. Julukan ini
karena hutan Indonesia tampak hijau dilihat dari udara. Hijaunya hutan
dipengaruhi oleh iklim tropis yang ada di Indonesia. Kawasan hutan Indonesia
mengandung keragaman sumber daya hayati. Belum lagi potensi hasil hutan yang terdiri
atas hasil hutan kayu dan hasil hutan nonkayu (misalnya: kina, karet, damar,
dan sagu). Potensi ini menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor kayu.
Bagi Indonesia, hasil ekspor kayu menjadi salah satu sumber pendapatan negara.
Aktivitas kehutanan juga perlu
memperhatikan kelestarian hutan. Mengapa? Lestarinya hutan berdampak terhadap
kehidupan manusia dan makhluk hidup yang tinggal di hutan. Kelestarian hutan
dapat dijaga dengan cara antara lain melakukan tebang pilih dan melakukan
penghijauan (reboisasi) lahan gundul. Hijaunya hutan Indonesia dapat menjadi
”paru-paru dunia”.
Tidak hanya memberikan manfaat ekonomis,
hutan juga memiliki fungsi lain. Adapun fungsi hutan yaitu sebagai penyimpan
cadangan air tanah, penyeimbang iklim, serta tempat habitat flora dan fauna.
Bahkan, kawasan hutan juga dimanfaatkan untuk objek wisata. Karena banyaknya
manfaat hutan, kelestarian hutan hendaknya selalu dijaga.
Tugas !
Dari
teks “Keragaman Ekonomi di Indonesia (1)” di atas, tuliskan informasi baru yang
kamu dapatkan. Tuliskan dalam bentuk peta pikiran. Lakukan tugas ini bersama
teman sebangkumu, lalu ceritakan di depan teman-temanmu. Kumpulkan tulisanmu
kepada Bapak/Ibu guru.
|
Di
antara kamu dan teman-teman sekelasmu mungkin ada yang keluarganya memiliki
aktivitas ekonomi yang sama. Namun, mungkin pula aktivitas ekonomi keluarga
kalian berbeda-beda. Keragaman itu jangan menjadi halangan untuk tetap menjaga
persatuan dan kesatuan. Justru dengan perbedaan aktivitas ekonomi dalam
masyarakat, maka semua kebutuhan ekonomi kita dapat terpenuhi.
Ayo Membaca !
Keragaman
Ekonomi di Indonesia (2)
Pada Pembelajaran 3, telah dijelaskan
bahwa kondisi wilayah Indonesia mengakibatkan keragaman aktivitas ekonomi
penduduk. Kamu telah mengetahui empat macam aktivitas ekonomi, yaitu di bidang
pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Selain empat jenis tersebut,
masih ada jenis aktivitas ekonomi berikut.
1. Aktivitas
Ekonomi di Bidang Pertambangan
Kekayaan alam di Indonesia juga terkandung di perut bumi, yaitu berupa barang tambang. Di wilayah Indonesia terdapat barang tambang minyak dan gas (migas) serta barang tambang nonmigas. Contoh barang tambang nonmigas antara lain emas, perak, tembaga, batu bara, bijih besi, nikel, aluminium, intan, pasir besi, dan bauksit.
Potensi
barang tambang ini hendaknya dikelola dengan optimal bagi
kemakmuran rakyat. Barang tambang
bersifat tidak dapat diperbaharui sehingga perlu
dieksplorasi dengan bijak. Ketersediaan barang tambang harus dijaga bagi
kebutuhan masa kini dan masa mendatang. Selain itu, perlu dicari sumber daya
alam alternatif agar sumber daya alam tidak lekas habis.
2. Aktivitas
Ekonomi di Bidang Industri
Amatilah aktivitas
industry di lingkungan sekitar
tempat tinggalmu! Apa yang dapat kamu simpulkan dari aktivitas tersebut?
Industri merupakan usaha mengubah bahan mentah menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi.
Bahan mentah bersumber dari sumber daya alam. Adanya aktivitas
industri dapat meningkatkan nilai
dan kualitas suatu barang. Aktivitas industri dapat dilakukan oleh
perorangan, kelompok, maupun badan usaha. Contoh industri di Indonesia antara
lain industri otomotif, konveksi, elektronik, sepatu dan sandal, ban,
pengalengan ikan, minuman dan makanan, serta pupuk.
3. Aktivitas
Ekonomi di Bidang Perdagangan
Potensi alam
tiap-tiap daerah di Indonesia berbeda-beda. Ada yang kaya potensi alam. Ada
pula yang miskin potensi alam. Fenomena ini dipengaruhi oleh kondisi geografis tiap-tiap
daerah. Akibatnya, tidak setiap daerah mampu menghasilkan barang yang
dibutuhkan masyarakat setempat.
Untuk mengatasi masalah ini
berkembang aktivitas perdagangan. Aktivitas ini dilakukan masyarakat untuk
menyalurkan barang dan/atau jasa dari produsen ke konsumen. Barang
dagangan dapat berupa hasil pertanian, peternakan, perikanan, hutan, dan barang
industri.
Aktivitas perdagangan bisa dilakukan
tanpa perantara ataupun dengan perantara. Produsen dapat langsung menjual atau
menyalurkan barang dan/ atau jasa kepada konsumen. Jika ada perantara, produsen
menggunakan perantara untuk menyalurkan barang dan/atau jasa kepada konsumen. Contoh
perantara dalam perdagangan antara lain pedagang besar (grosir), agen, dan
pedagang eceran. Pada perkembangannya, aktivitas perdagangan juga melibatkan
masyarakat luar negeri. Kegiatan perdagangan antarnegara inilah dikenal dengan
sebutan ekspor impor.
4. Aktivitas
Ekonomi di Bidang Jasa
Sebagai negara
kepulauan, wilayah Indonesia dihubungkan selat dan laut. Untuk menjangkau antarpulau dibutuhkan
sarana transportasi. Di Indonesia sarana transportasi meliputi
transportasi darat, udara, dan laut. Tidak hanya itu, untuk menjalin komunikasi
juga diperlukan sarana komunikasi. Kedua sarana ini menunjukkan aktivitas ekonomi
masyarakat di bidang jasa. Aktivitas jasa merupakan kegiatan layanan kepada
masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Aktivitas jasa lainnya
antara lain jasa perbankan dan keuangan, jasa kesehatan, jasa pendidikan, jasa
konsultasi hukum, jasa pariwisata, dan jasa lainnya. Berkembangnya aktivitas
jasa ini memunculkan beragam jenis pekerjaan di bidang jasa.
Tugas
Tuliskan
informasi-informasi penting dari teks “Keragaman Ekonomi di Indonesia (2)”.
Bacakan hasilnya di depan Bapak/Ibu guru dan teman-temanmu.
Informasi
penting dari teks “Keragaman Ekonomi di Indonesia (2)” |
Ayo Berdiskusi !
Bersama
teman-teman sekelasmu, identifikasilah aktivitas ekonomi yang dilakukan setiap
keluarga dari seluruh siswa di kelasmu. Sajikan hasilnya dalam bentuk tabel
seperti di bawah ini.
Dalam
melakukan kegiatan tersebut, ingatlah selalu untuk bersikap toleransi atas
perbedaan di antara teman-teman sekelasmu. Janganlah mengejek teman atas
aktivitas ekonomi yang dilakukan keluarganya. Sebaliknya, jangan pula sombong
atau malah rendah diri atas aktivitas ekonomi dalam keluargamu. Setiap orang
membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
No |
Jenis
Aktivitas Ekonomi dalam Keluarga |
Banyaknya |
1 |
Pertanian |
|
2 |
Perdagangan |
|
3 |
Jasa
(Buruh, Ojek, Bengkel, Guru, Dokter, Polisi, dll) |
|
4 |
Perikanan |
|
5 |
Peternakan |
|
6 |
Karyawan
Pabrik |
|
7 |
Wirausaha
(Pengusaha) |
|
8 |
… |
|
9 |
… |
|
10 |
… |
|
EVALUASI
IPS
A. SOAL ISIAN
1. Aktivitas ekonomi masyarakat di daerah sekitar pantai adalah . . . .
Jawab : (perikanan)
2. Masyarakat yang tinggal di pedesaan bermata pencaharian sebagai . . . .
Jawab : (petani)
3. Daerah lepas pantai biasanya terdapat aktivitas ekonomi berupa penambangan . . . .
Jawab : (minyak bumi)
4. Usaha perindustrian umumnya dilakukan oleh masyarakat di daerah . . .
Jawab : (perkotaan)
5. Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas menunjukkan aktivitas ekonomi di bidang . . . .
Jawab : (perdagangan)
B. SOAL URAIAN
6. Jelaskan kegiatan ekonomi yang dilakukan di daerah pantai!
Jawab : (perikanan, perdagangan)
7. Jelaskan manfaat ekonomis hutan!
Jawab : (sebagai penghasil kayu, sebagai tempat wisata)
8. Sebutkan contoh aktivitas ekonomi di bidang jasa!
Jawab : (jasa potong rambut, jasa mencuci pakaian, jasa ojek)
9. Jelaskan cara menjaga kelestarian hutan!
Jawab : (tidak menebang pohon sembarangan, menanam bibit pohon untuk menggantikan pohon yang ditebang, melakukan tebang pilih)
10. Sebutkan
aktivitas ekonomi yang memanfaatkan hasil hutan!
Jawab : (usaha mebel, usaha
kerajinan dari rotan, usaha wisata)
FORMAT PENILAIAN
BERDISKUSI
MENGENAI AKTIVITAS EKONOMI YANG DILAKUKAN KELUARGA SISWA
PENILAIAN
KINERJA
NO |
NAMA SISWA |
Keaktifan |
Keterampilan berbicara dalam
berdiskusi |
Keterampilan dalam membuat laporan
tertulis |
Rata-rata |
1 |
Agus |
90 |
80 |
85 |
85 |
2 |
Beny |
80 |
70 |
75 |
75 |
3 |
Cilla |
70 |
60 |
65 |
65 |
4 |
Deni |
80 |
60 |
70 |
70 |
5 |
dst |
|
|
|
|
SENI BUDAYA DAN
PRAKARYA (SBDP)
KOMPETENSI DASAR
3.4
Mengetahui karya seni rupa teknik tempel.
4.4
Membuat karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan perbedaan dari teknik montase, kolase, mozaik, dan aplikasi dengan benar.
2. Setelah kerja kelompok, siswa dapat membuat karya seni montase dan kolase dengan serasi.
3. Setelah kerja kelompok, siswa mampu membuat karya seni mozaik dan aplikasi dengan baik.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
·
Guru
mengarahkan siswa tentang keragaman seni yang ada di Indonesia.
·
Dengan
berdiskusi, siswa mampu mengetahui perbedaan dari seni montase, kolase, mozaik,
dan aplikasi.
·
Guru
mengingatkan kembali tentang seni montase dan kolase.
·
Siswa
secara berkelompok membuat karya seni montase dan kolase.
·
Setelah
selesai membuat seni montase dan kolase, siswa maju ke depan kelas sambal
menunjukkan hasil karya mereka.
·
Guru
memberi beberapa pertanyaan untuk mengingatkan kembali tentang seni mozaik dan
aplikasi.
·
Siswa
secara berkelompok membuat karya seni mozaik dan aplikasi.
MATERI
Ayo Mengamati !
Perhatikan
gambar karya-karya seni rupa yang kreatif berikut ini.
Ayo Berdiskusi !
Kamu
telah mengamati contoh-contoh karya montase, kolase, mozaik, dan aplikasi. Apa perbedaan
karya montase, kolase, mozaik, dan aplikasi? Coba diskusikan dengan teman-teman
sekelompokmu. Selanjutnya, ceritakan hasil diskusimu kepada Bapak/Ibu guru dan
kelompok lain.
|
Cara membuat
karya montase:
1.
Tentukan
tema karya, misalnya tentang keragaman budaya di Indonesia.
2.
Buatlah
rancangan karya montase pada selembar kertas.
3.
Carilah
gambar-gambar sesuai rancangan. Gambar-gambar dapat kamu peroleh dari buku
bekas, majalah, atau koran bekas.
4.
Guntinglah
gambar-gambar yang kamu peroleh.
5.
Rekatkan
potongan gambar-gambar pada kertas sesuai rancangan.
6.
Jika
perlu, lengkapi dengan gambar dengan menggunakan pensil, lalu warnailah.
Cara membuat
karya kolase:
1.
Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
2.
Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas, kain, kayu, atau biji-bijian.
3.
Potong-potong bahan kolase, kecuali biji-bijian.
4.
Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.
Cara membuat
karya mozaik:
1.
Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
2.
Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas atau kain.
3.
Potong-potong kertas atau kain menjadi potongan kecil-kecil.
4.
Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.
Cara membuat
karya aplikasi:
1.
Siapkan
bahan untuk aplikasi, misalnya kain atau kertas (kertas berwarna atau kertas
bekas kalender).
2.
Rancanglah
gambar pada selembar kertas sesuai dengan tema yang dipilih.
3.
Potonglah
kain atau kertas menjadi bentuk tertentu, misalnya daun, bunga, binatang, atau
bentuk-bentuk lain sesuai dengan gambar rancangan.
4.
Tempelkan
potongan bentuk tersebut pada benda yang akan dihias. Tempelkan menggunakan lem
atau dengan menjahit jika aplikasi menggunakan kain.
Apa
yang kamu pelajari pada hari ini?
|
Apa
persamaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik?
|
Apa
perbedaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik?
|
Buatlah satu
karya montase atau kolase.
1.
Untuk
montase, gunakan gambar-gambar dari majalah bekas atau koran bekas. Tempelkan
membentuk komposisi gambar baru yang kamu inginkan. Jika perlu tambahkan gambar
lain, lalu warnailah.
2.
Untuk
karya kolase, gunakan bahan-bahan yang mudah kamu peroleh. Kamu dapat
menggunakan biji-bijian, daun-daun kering, kapas, atau kulit buah salak.
Pertama, buatlah sketsa gambar pada kertas putih. Selanjutnya, tempelkan
bahan-bahan yang sudah kamu siapkan. Perhatikan komposisi warna supaya terlihat
menarik.
Cara membuat
karya montase:
1.
Tentukan
tema karya, misalnya tentang keragaman budaya di Indonesia.
2.
Buatlah
rancangan karya montase pada selembar kertas.
3.
Carilah
gambar-gambar sesuai rancangan. Gambar-gambar dapat kamu peroleh dari buku
bekas, majalah, atau koran bekas.
4.
Guntinglah
gambar-gambar yang kamu peroleh.
5.
Rekatkan
potongan gambar-gambar pada kertas sesuai rancangan.
6.
Jika
perlu, lengkapi dengan gambar dengan menggunakan pensil, lalu warnailah.
Cara membuat
karya kolase:
1.
Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
2.
Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas, kain, kayu, atau biji-bijian.
3.
Potong-potong bahan kolase, kecuali biji-bijian.
4.
Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.
Ayo Mencoba !
Buatlah
satu karya mozaik atau aplikasi.
1.
Untuk
karya mozaik, kamu dapat menggunakan kertas warna-warni. Gunting kecil-kecil
kertas warna-warni. Selanjutnya buatlah sketsa gambar, lalu tempelkan
guntingan-guntingan kertas pada bidang gambar. Perhatikan komposisi warna
supaya menarik.
2.
Untuk
karya aplikasi, siapkan benda yang akan kamu beri hiasan. Sebagai contoh kamu
akan menghias sampul bukumu. Siapkan kertas warna sesuai warna yang kamu
inginkan. Buatlah bentuk-bentuk gambar pada kertas warna, lalu guntinglah.
Tempelkan guntingan bentuk-bentuk gambar pada sampul bukumu. Atur komposisi
gambar sesuai keinginanmu.
Cara membuat
karya mozaik:
1.
Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
2.
Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas atau kain.
3.
Potong-potong kain atau kertas menjadi potongan kecil-kecil.
4.
Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.
Cara membuat
karya aplikasi:
1.
Siapkan
bahan untuk aplikasi, misalnya kain atau kertas (kertas berwarna atau kertas
bekas kalender).
2.
Rancanglah
gambar pada selembar kertas sesuai dengan tema yang dipilih.
3.
Potonglah
kain atau kertas menjadi bentuk tertentu, misalnya daun, bunga, binatang, atau
bentuk-bentuk lain sesuai dengan gambar rancangan.
4.
Tempelkan
potongan bentuk tersebut pada benda yang akan dihias. Tempelkan menggunakan lem
atau dengan menjahit jika aplikasi menggunakan kain.
EVALUASI
SBdP
SOAL ISIAN
1.
Perhatikan
gambar berikut!
Gambar di atas merupakan salah satu
contoh karya . . . .
Jawab : (mozaik)
2.
Jelaskan
pengertian karya seni mozaik dan bahan apa saja yang bisa digunakan!
Jawab : (Karya seni mozaik
merupakan karya teknik temple menggunakan potongan-potongan kecil berbagai bahan.
3.
Karya
seni yang dibuat dengan cara menempel potongan-potongan bahan yang digunting
sehingga mendapatkan bentuk tertentu disebut . . . .
Jawab : (aplikasi)
4.
Montase
dan mozaik merupakan karya seni yang memiliki persamaan teknik dasar yaitu . .
. .
Jawab : (teknik tempel)
SOAL URAIAN
1)
Jelaskan
perbedaan karya montase dan kolase!
Jawab : (Pada seni montase,
bahan yang ditempelkan berupa gambar yang sudah jadi. Pada seni kolase, bahan
kolase digunting kecil-kecil kemudian ditempelkan untuk menutup dan mewarnai
bidang gambar.
2)
Sebutkan
bahan alam yang dapat digunakan untuk membuat karya kolase! Jawab : (daun, kulit buah kering, kelopak bunga kering,
biji-bijian)
3)
a. Apa nama karya seni di atas? (montase)
b. Jelaskan cara membuatnya!
Cara membuat
karya montase:
1. Tentukan tema karya
2. Buatlah rancangan karya montase pada selembar kertas.
3. Carilah gambar-gambar sesuai rancangan. Gambar-gambar dapat diperoleh dari buku bekas, majalah, atau koran bekas.
4. Guntinglah gambar-gambar yang peroleh.
5. Rekatkan potongan gambar-gambar pada kertas sesuai rancangan.
6. Jika perlu, lengkapi dengan gambar dengan menggunakan pensil,lalu warnailah.
4)
Apa
persamaan karya aplikasi dan mozaik?
Jawab : (keduanya dibuat
menggunakan teknik tempel)
5)
Bagaimana
cara membuat karya seni kolase?
Cara membuat karya kolase:
a. Buatlah gambar pada
selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
b. Siapkan bahan untuk
kolase, misalnya kertas, kain, kayu, atau biji-bijian.
c. Potong-potong bahan
kolase, kecuali biji-bijian.
d. Tempelkan
potongan-potongan bahan pada gambar.
6)
Perhatikan
gambar berikut!
Jelaskan cara membuat karya seni seperti pada gambar di atas!
Cara membuat karya aplikasi:
a. Siapkan bahan untuk aplikasi, misalnya kain atau kertas (kertas berwarna atau kertas bekas kalender)
b. Potonglah kain atau kertas menjadi bentuk tertentu, misalnya daun, bunga, binatang, atau bentuk-bentuk lain.
c. Tempelkan potongan bentuk tersebut pada benda yang akan dihias. Tempelkan menggunakan lem atau dengan menjahit jika aplikasi menggunakan kain.
FORMAT PENILAIAN
BERDISKUSI
TENTANG KARYA SENI RUPA JENIS TEMPEL
NO |
NAMA SISWA |
Pengetahuan tentang tehnik karya
montase, kolase, mozaik dan aplikasi |
Keaktifan dalam mengemukakan pendapat |
Keterampilan berbicara dalam
berdiskusi |
Rata-rata |
1 |
Agus |
90 |
80 |
85 |
85 |
2 |
Beny |
80 |
70 |
75 |
75 |
3 |
Cilla |
70 |
60 |
65 |
65 |
4 |
Deni |
80 |
60 |
70 |
70 |
5 |
dst |
|
|
|
|
MEMBUAT
MOZAIK
PENILAIAN
KINERJA
NO |
NAMA SISWA |
Keterampilan memadukan warna bahan dan
membuat bentuk yang menarik |
Kerapihan dalam menempel |
Rata-rata |
1 |
Agus |
90 |
80 |
85 |
2 |
Beny |
80 |
70 |
75 |
3 |
Cilla |
70 |
60 |
65 |
4 |
Deni |
80 |
60 |
70 |
5 |
dst |
|
|
|
MEMBUAT
MONTASE
PENILAIAN
KINERJA
NO |
NAMA SISWA |
Keterampilan memadukan beberapa gambar |
Kerapihan dalam menempel |
Rata-rata |
1 |
Agus |
90 |
80 |
85 |
2 |
Beny |
80 |
70 |
75 |
3 |
Cilla |
70 |
60 |
65 |
4 |
Deni |
80 |
60 |
70 |
5 |
dst |
|
|
|
MEMBUAT
KOLASE
PENILAIAN
KINERJA
NO |
NAMA SISWA |
Gagasan |
Komposisi |
Tehnik |
Rata-rata |
1 |
Ayuni |
90 |
80 |
85 |
85 |
2 |
Bagas |
80 |
70 |
75 |
75 |
3 |
Cilla |
70 |
60 |
65 |
65 |
4 |
Devan |
80 |
60 |
70 |
70 |
5 |
dst |
|
|
|
|
BASA SUNDA
KOMPETENSI DASAR
4.3.6 Mengamati teks kawih tentang keindahan
negeriku (KI-3)
4.4.6 Melantunkan isi teks kawih tentang
keindahan negeriku (KI-4)
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
MENGAMATI
·
Menyimak
penjelasan guru tentang keindahan negeriku
·
Mengamati
teks kawih yang dibacakan guru
atau audio/visual dengan penuh perhatian
MENANYA
· Mendiskusikan
isi teks kawih yang telah disimaknya
MENCOBA
· Menjelaskan
kaidah-kaidah kawih
MENGOMUNIKASIKAN
· Melantunkan
kawih dengan memperhatikan kaidah-kaidahnya
MATERI
Komentar
Posting Komentar